LHOKSEUMAWE (Waspada): Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 di IAIN Lhokseumawe, Rabu (3/1) pagi berjalan lancar dan khitmad. Peringatan HAB di kampus tersebut diwarnai kegiatan donor darah untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui UDD Cabang Aceh Utara.
Rektor Instistut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial Murdani, M.Ag, Rabu (3/1) yang menjadi pembina upacara membacakan Amanat Menteri Agama Republik Indonesia.
Selesai upacara dilanjutkan dengan kegiatan donor darah di lingkungan kampus peradaban tersebut. Dalam kegiatan tersebut , IAIN Lhokseumawe berhasil mengumpulkan 31 kantong darah dan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui UDD PMI Cabang Aceh Utara.
“Hari Amal Bakti merupakan hari lahir Kementerian Agama RI yang saat ini diperingati untuk yang ke-78. Seperti biasa, peringatan HAB ini kita peringati dengan berbagai kegiatan positif, baik aksi pikir maupun kegiatan sosial seperti donor darah,” kata Prof Danial.
Sementara itu, Ketua Tim Donor Darah dari UDD PMI Cabang Aceh Utara, Lazuardi A.Md. Kes, mengatakan kegiatan donor darah usai upacara Peringatan HAB ke-78 di lingkungan kampus tersebut sangat membantu pihaknya dalam memenuhi stok darah di UDD PMI Cabang Aceh Utara.
Kata dia, kebutuhan darah setiap hari untuk disumbangkan kepada pasien yang memvutuhkan darah cukup tinggi. “Kami berterimakasih banyak kepada pihak Kampus IAIN Lhokseumawe dan KSR PMI unit IAIN Lhokseumawe, semoga kegiatan donor darah ini terus berlanjut,” harap Lazuardi.
Selain kegiatan donor darah pada kesempatan itu juga dilaksanakan kegiatan pembagian hadiah dari bernagai kegiatan perlombaan hang telah dialksanakan menjelang Peringatan HAB ke-78. Beberapa perlombaan tersebut yaitu lomba baca puisi, pertandingan bola voli, tarik tambang, dan lomba penulisan karya.
Selanjutnya, Prof. Danial, M.Ag didampingi Kepala Perpustakaan IAIN Dr. Nurjannah S.Ag., S.IP., M.IP memberikan piagam penghargaan kepada 22 dosen penulis buku dengan jumlah 28 judul buku.
“Semoga buku ini menjadi menjadi khazanah keilmuan bagi masyarakat dan generasi mendatang,” harap Danial.
Lanjut Danial, pemberian penghargaan bagi penulis buku ini juga dimaksudkan untuk memberi motivasi kepada dosen lainnya agar terus berkarya dengan menulis buku buku sebagai bentuk nyata implementasi dari keilmuan yang dapat disumbangkan kepada kemajuan keilmuan di Indonesia. (b07)