Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kasus Wabah PMK Kian Ganas, 1.532 Ekor Sapi Terpapar

LANGSA (Waspada) : Kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dilaporkan kian mengganas terjadi di Kota Langsa dan ada sekitar 1.532 ekor Sapi yang sudah terpapar hingga kemarin, Minggu (29/5).

Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Banta Ahmad, melalui Kabid Peternakan, drh Silga, kepada wartawan, Senin (30/5) menyatakan setiap harinya wabah PMK ini kian menaik dimana sebelumnya pada Kamis (26/5) dilaporkan sebanyak 1452 ekor terpapar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kasus Wabah PMK Kian Ganas, 1.532 Ekor Sapi Terpapar

IKLAN

Namun, berselang tiga hari, jumlah terpapar PMK naik secara signifikan bertambah 80 ekor sapi.

Sedangkan untuk sapi yang mati juga bertambah satu ekor, sebelumnya 6 ekor. Sementara yang sembuh 686 ekor sapi, sebelumnya 583 dan sakit masih 6 ekor belum ada penambahan.

Kasus Wabah PMK Kian Ganas, 1.532 Ekor Sapi Terpapar
Tampak tim Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap Sapi di Kota Langsa, Minggu (29/5) kemarin. Waspada/Rapian

Dikarenakan angka penularan dari hari ke hari ada kenaikan angka penukaran maka diharapkan kepada masyarakat yang memelihara hewan ternak tersebut agar tidak melepaskan sapinya.

“Pemilik ternak harus mengkandangkan sapinya karena saat ini penularan PMK sangat rentan di setiap daerah,” pinta Silga.

Ditambahkan Silga, dengan mewabahnya penyakit ternak tersebut di sejumlah daerah, obat obatan antibiotik dan vitamin untuk penyembuhan mulai langka di pasaran, bahkan di Dinas terkait mulai kehabisan stok.

“Kita berharap pihak adanya bantuan obat serta lainnya dari Provinsi dan Pusat,” pinta Silga. (crp).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE