USAHA selalu berbanding lurus dengan hasil. Iya, sebagaimana yang dilakukan Satgas TMMD 122 tahun 2024 di Kabupaten Simeulue belum lama ini.
Bahkan karya tulis sang Dansatgas, Letkol. Kav. Mahdan Almahirsyah yang dimuat di Media Cetak-Koran Harian Umum Nasional Waspada, Minggu, 3-November-2024 dengan judul, ‘TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra’, berhasil menyabet juara II Nasional.
Penyerahan piagam kepada para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 122 tahun 2024 yang juara, tak kecuali kepada Mahdan Almahirsyah berlangsung di Gedung AH Nasution, lantai 3, Markas Besar Angkat Darat (Mabesad) Kamis (5/12) siang.
Kata Mahdan Almahirsyah yang dihubungi via WhatsApp oleh Waspada tadi mengabarkan penganugerahan oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dr. Tubagus Chaerul Dwi Sapta, SH. M.AP.
Berlangsung secara life di internal Militer se Indonesia yang diikuti secara daring (video conference), perwakilan Kodim, Korem dan Kodam se Nusantara.
Sekedar untuk diketahui secuil profil Dansatgas TMMD 122 tahun 2024 di Simeulue Letkol Kav. Mahdan Almahirsyah yang berhasil dihimpun Waspada langsung darinya beberapa hari lalu.
Ia bernama lengkap Mahdan Almahirsyah, lahir di Pematang Siantar, 22 Juni 1982 beragama Islam. Suku Jawa. Lulusan Akmil, 2003. Sebelum pindah jadi Waasren Kodam IM beberapa hari lalu, Dandim 0115/Simeulue, sejak 8 Februari 2022.
Mahdan Almahirsyah mengenyam pendidikan dasar SDN 3 Sigli tamat tahun 1994 kemudian SMP lulus 1997 di SLTPN 2 Sigli. SMA lulusan tahun 2000 SMUN 3 Kuta Alam Banda Aceh. S-1 tahun 2014 UNJANI Cimahi, Bandung. S-2 tahun 2018 Universitas Jenderal Achmad Yani dan Sarcab Kavaleri 2003, DIKLAPA II 2013, SESKOAD 2017
Letkol Kav adalah putra dari Marlan, SH dan Edwina Lubis sebelum jadi Dandim Simeulue pernah beberapa tugas di luar negeri, pertama KKLN 2017 di Singapura. Training ICCS 2018 di Jerman, mengikuti Simulator Tank Badak di 2019 di Prancis dan Belgia, kemudian Tep RANPUR Harimau tahun 2019 Turki.
Menjelang keberangkatannya ke Mabesad beberapa hari lalu, Mahdan Almahirsyah suami dari Novitasari, SH itu saat ditanya Waspada di ruang kerjanya Makodim Simeulue kesan istimewa selama bertugas di Simeulue.
“Saya pikir ya, soal keindahan lautnya. Bahkan jika ditata dalam pandangan saya lebih indah dari Bali. Di sini ada banyak tempat untuk snorkling dan diving. Biota laut dan terumbu karangnya sungguh bagus bagus juga di sini ada juga untuk selancar,” jawabnya.
Kemudian Mahdan Almahirsyah juga memberikan catatan plus tentang masyarakat Simeulue yang masih menjunjung tinggi hubungan kekeluargaan dan sifat gotong royong dalam keseharian.
Di akhir percakapan, menurutnya Simeulue ke depan harus mau menambah armada transportasi yang representatif karena hal itu selama ini yang membuat Simeulue menjadi agak susah diakses.
Kemudian juga katanya, Simeulue perlu penambahan sarana umum yang bersifat mendasar, pertama listrik, air bersih dan tempat akomodasi yang bertaraf bintang lima.
Rahmad
