LHOKSEUMAWE (Waspada): Ikut berduka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat, Senin (17/1), Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengunjungi rumah duka korban meninggal ditabrak Kereta Api di Kec. Dewantara dan bocah korban kebakaran di Kec. Muara Batu Kab. Aceh Utara.
Sebelum menyambangi rumah salah seorang ulama di Blang Panyang, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH lebih dulu mengunjungi rumah keluarga bocah Nafira, 2, yang menjadi korban kebakaran di Pante Gurah, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Kedatangan Kapolres disambut hangat oleh pihak keluarga yang masih larut dalam berkabung duka. Usai bercengkrama dan menghibur keluarga korban, Kapolres juga menyerahkan bantuan untuk mengurangi beban derita.
Sebagaimana diketahui, Nafira meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kamar rumah tantenya di Desa Pante Gurah, Muara Batu, Aceh Utara pada Jumat (14/1/2022) pekan lalu. Saat kejadian, bocah tersebut terkunci di kamar sehingga tidak bisa diselamatkan.
Saat itu, Idawati, tante korban sedang mencuci baju di belakang rumah. Sedangkan ibu korban sedang mengantar anaknya yang lain sekolah. Tidak diketahui kapan korban masuk ke dalam kamar.
Kendati berbagai upaya dilakukan, termasuk mendatangkan petugas pemadam kebakaran untuk mendobrak pintu, namun bocah ini ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dengan kondisi terbakar. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek.
Selanjutnya kapolres mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada keluarga korban tertabrak Kereta Api (KA) perintis Aceh di Gampong Geulumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Kunjungan orang nomor satu di Kota Lhokseumawe itu, mendapat sambutan luar biasa dari keluarga korban dan suasana semakin akrab ketika berbincang sepatah dua kata.
Sebagaimana diketahui, korban bernama Ichsan (27) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di perlintasan KA, Rabu (12/1/2022) lalu. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor menyeberangi perlintasan KA.
Namun naas, kendaraan korban mengalami mati mesin, kemudian korban langsung tertabrak kereta api tersebut dan terseret sekitar 50 meter. Meskipun sempat ditolong warga dilarikan ke RS PT. PIM, akhirnya korban pun meninggal dunia akibat luka serius di sekujur tubuh.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH mengatakan, kunjungan dan pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian dan empati Polri khususnya Polres Lhokseumawe kepada masyarakat yang sedang membutuhkan dan ditimpa musibah.
“Saya atas nama Kapolres Lhokseumawe mengucapkan duka cita yang amat mendalam, semoga amal badah almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan sabar serta diberi kesehatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Kapolres juga berharap keluarga korban yang sedang ditimpa musibah dapat lebih sabar dan tabah menghadapi cobaan serta menjadi pengalaman yang akan menuai hikmah di kemudian hari.
“Semoga bantuan yang saya berikan dapat bermanfaat untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan kebutuhan lainnya,” pungkasnya. (b09)