Kapolres Lhokseumawe Kumandangkan Suara Merdu

- Aceh
  • Bagikan

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Acara pembukaan lomba Adzan HUT ke-76 Bhayangkara di Gedung Wirasatya Mapolres setempat berlangsung meriah dan penonton berdetak kagum ketika Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengumandangkan suara adzan secara perdana, Senin (20/6).

Para peserta dan undangan yang hadir sempat terperanjat lantaran sama sekali tidak menduga kalau Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto memiliki suara merdu.

Karena pada kesempatan itu, Kapolres langsung tampil secara perdana untuk mengumandangkan adzan. Hal itu sontak membuat gembira dan menanambah semangat para peserta lomba adzan yang mendengar suara nafas panjang orang nomor satu di Kota Lhokseumawe.

Selain itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan Lantunan Ayat suci Alqu’ran dan Salawat badar ini diikuti 1015 peserta dari berbagai kategori, TNI-Polri sebanyak 75 peserta, anak-anak 364 peserta, dewasa 308 peserta dan melibatkan 6 tim Dewan juri dari Dinas Dayah, MPU, Unsur ormas islam.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan dirinya merasa bangga melihat besarnya animo peserta lomba Adzan luar biasa hingga peserta terlibat mencapai 1015 peserta dari berbagai Kategori.
Kapolres menyebutkan perlombaan Adzan, merupakan kegiatan mendidik, dan bernafaskan islami, hingga lebih menyerukan kepada masyarakat untuk tidak melupakan ibadah lima waktu.

Termasuk juga, Adzan lebih mengingatkan bahwa kita dilahirkan diawali dengan dilantunan Adzan, begitu juga dengan meninggal dunia juga diakhiri dengan lantunan Adzan.

“Jadi ini sangat menyentuh dan bermanfaat. Kita juga sediakan hadiah jutaaan rupiah dan insyaalah akan kita tambah hadiah umroh, doa kan Insya Allah,” ungkapnya.

Kapolres juga meminta kepada dewan juri agar moment yang luar biasa seperti dapat di gaungkan sampai ketengah masyarakat dari berbagai kalangan guna mendidik dan menyentuh kegiatan yang bernafas Islami. Hal paling pentingnya yang paling positif dan bermanfaat serta sangat mulia bagi ummat manusia.

Di sisi lain, Kapolres juga menegaskan selaku pengayom dan pelindung masyarakat, polisi harus setiap hari dan setiap saat siap bertugas membantu masyarakat. Kapolres juga mengingatkan jangan sekali-kali anggota polisi menyakiti hati rakyat tapi jadilah pelindung bagi mereka.

“Kami Polri memang tugasnya sehari-hari membantu masyarakat, bukan menyusahkan atau menyakiti masyarakat,” tegasnya. (b09)

  • Bagikan