Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kapolres Jaring Keluhan Masyarakat Abdya

Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, bersama para jurnalis Abdya, dalam kegiatan Curhat bersama Kapolres, Jumat (4/11). Waspada/Syafrizal
Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, bersama para jurnalis Abdya, dalam kegiatan Curhat bersama Kapolres, Jumat (4/11). Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada): Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, menjaring ragam keluhan yang sering dihadapi masyarakat ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ selama ini, sebagai bentuk upaya mencari solusi dalam penyelesaian keluhan dimaksud, agar masyarakat tidak dirugikan.

Dalam kegiatan Curhat bersama Kapolres, di salah satu warkop kawasan Kecamatan Susoh Jum’at (4/11) diketahui, ragam keluhan masyarakat yang berhasil diserap Kapolres murah senyum ini. Mulai dari sulitnya mendapatkan BBM di SPBU, persoalan pupuk bersubsidi yang diduga ada permainan harga, serta banyak petani yang tidak masuk dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapolres Jaring Keluhan Masyarakat Abdya

IKLAN

Demikian juga terkait alat mesin pertanian milik Pemkab Abdya yang banyak rusak, seperti mesin pemotong padi dan traktor besar, sehingga mengharuskan petani untuk menggunakan jasa swasata, dengan upah yang lebih tinggi. Keluhan harga gabah sering berubah-ubah, yang diduga adanya permainan harga oleh oknum agen pengepul yang sangat merugikan kaum petani.

Selain itu, juga mengenai erosi yang menghantam tebing sungai, sehingga mengancam pemukiman warga, termasuk tebalnya sedimen disejumlah daerah aliran sungai, serta ragam persoalan lainnya. “Itu menjadi catatan penting bagi kami selaku unsur Forkopimkab. Nantinya, keluhan ini akan saya sampaikan langsung kepada Pj Bupati Abdya, agar dicarikan solusi terbaik. Sehingga masyarakat tidak dirugikan,” ungkap Kapolres Dhani.

Kapolres Dhani mengaku sangat prihatin dengan ragam keluhan yang berhasil dijaringnya. Karena katanya, Abdya yang dikenal dengan daerah penghasil gabah terbaik, namun hasil pertaniannya saat ini belum memuaskan petani. “Dalam menjalankan kinerja, kami punya prinsip agar selalu peduli dengan lingkungan, khususnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Kapolres Dhani, pihaknya juga menggerakan seluruh jajarannya, untuk mendukung program ketahanan pangan. Seluruh Babinkamtibmas diarahkan untuk menjadi garda terdepan, dalam program ketahanan pangan, dengan memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di wilayah tugas masing-masing, guna diolah untuk menanam cabai, jagung, kacang dan tanaman yang menghasilkan lainnya.

Upaya itu tambahnya, dibentuk semacam perlombaan. Kepada Babinkamtibmas terbaik dalam ketahanan pangan ini, akan diberikan penghargaan khusus. Hal itu dibuktikan beberapa waktu lalu, dengan memberikan penghargaan kepada tiga Babinkamtibmas terbaik. MAsiing-masing Bripka Akmal Agusri selaku Bhabinkamtibmas Polsek Tangan-Tangan. Bripka Ari Arfandi, selaku Bhabinkamtibmas Polsubsektor Setia. Serta Bripka Adi Saputra, Bhabinkamtibmas dari Polsek Babah Rot.

Kepada para personel di jajarannya, Kapolres Dhani mengingatkan bahwa polisi itu bekerja jangan menghitung energi yang dikeluarkan, tetapi seberapa banyak dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bernilai sebagai amal jariyah.

Pihaknya berharap, melalui program Curhat Bersama Kapolres ini, dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana kondisi bisa betul-betul menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE