IDI (Waspada): Kapal Motor (KM) milik nelayan tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Selat Malaka, persisnya di Kuala Bagok, Gampong Teupin Pukat, Nurussalam, Aceh Timur, Minggu (26/2) sekira pukul 14.00.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun musibah tenggelam kapal tersebut mengalami kerugian puluhan juta. Dua anak buah kapal dan satu nahkoda berhasil menyelamatkan diri. Ketiganya yakni Marzuki (tekong), Abdul Bahri Rani, 42, dan Safrizal atau Dek Jal, 28, asal Nurussalam, Aceh Timur.
Marzuki sebagai nahkoda mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengevakuasi kapal motor yang tenggelam dengan menggunakan kapal motor lain, namun pihaknya mengalami kesulitan akibat angin kencang dan ombak besar melanda kawasan pantai timur Aceh.
“Saat itu kami bertiga dalam perjalanan pulang melaut menuju Kuala Bagok. Tiba-tiba dari belakang dihantam ombak besar, sehingga kapal terbalik, begitu juga dengan seluruh isi tangkapan ikan juga tumpah ruah ke laut,” kata Marzuki.
Lokasi terbaliknya kapal sekitar satu kilometer dari muara Kuala Bagok, sehingga ketiganya berusaha menyelamatkan diri ke pinggir dengan menggunakan fiber. Kami berenang hingga sampai ke bibir pantai. Kapal dan seluruh hasil tangkapan tenggelam ke dasar laut,” ujar Marzuki.
Panglima Laot Lhok Kuala Bagok, Zaini, kepada Waspada, Senin (27/2) membenarkan adanya kapal motor atau perahu milik nelayan tenggelam di laut, namun lokasi hampir mendekati pantai.
“Kami minta nelayan yang nekat melaut untuk tetap waspada dan hati-hati, karena cuaca ekstrem melanda perairan Aceh Timur dan sekitarnya,” katanya. (b11)