TAKENGON (Waspada): Kantor Desa dan Meunasah Lukup Sabun Induk Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah terbakar sekira pukul 14.00 WIB, Selasa (14/12).
Pantauan Waspada, sekira siang tadi api mulai menghanguskan kantor reje (kepala desa) dan atap meunasah setempat.
Menurut Bendahara Desa Zul kepada Waspada mengatakan akibat kebakaran itu hanya laptop dan printer yang bisa diselamatkan, sementara semua berkas dalam lemari dan kantor hangus terbakar.
Dia menambahkan dugaan kantor itu terbakar akibat anak-anak bermain di lantai dua kemungkinan mereka merokok, sehingga membuang puntung rokok yang menyebabkan terbakar. “Karena kantor itu ada WiFi jadi kemungkinan anak-anak sambil bermain handphone di lantai atas,” jelasnya.
Sementara atap seng meunasah juga turut terbakar. “Ambal dan lainnya dapat terselamatkan, jadi untuk sementara kantor tidak bisa digunakan,” ujarnya.
Pasca kebakaran, tampa Mukhsin Hasan anggota DPRK Aceh Tengah musibah itu. “Kami sangat menyayangkan kejadian ini, saya atas nama anggota DPRK Aceh Tengah juga mengharapkan untuk ke depannya agar masyarakat berhati-hati dengan api,” katanya.
Dia juga sangat menyayangkan tidak adanya Reje (kepala desa) di tempat pada saat kejadian. “Saya sangat menyayangkan karena tidak ada reje di saat kejadian ini, tapi tadi sudah kita telpon, menurut informasi beliau sakit dan DPMK juga sudah kita telpon,” ujarnya.
Dia berjanji akan mengupayakan perbaikan secepatnya. “Untuk bantuan pembangunan ini kita sesuaikan dengan anggarannya,” katanya.
Dalam musibah itu, Kepala BPBD Aceh Tengah Andalika tampak mengerahkan dua unit damkar dan 1 mobil Rescure untuk membantu memadamkan api, sehingga dalam beberapa menit api dapat dipadamkan.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian material. Tampak juga Kapolsek Kute Panang, anggota Babinsa Koramil Bebesen dan masyarakat setempat turut membantu memadamkan api.(cno)