Scroll Untuk Membaca

HeadlinesAceh

Kampung Pantan Reduk Diobrak-abrik Kawanan Gajah

Kampung Pantan Reduk Diobrak-abrik Kawanan Gajah
Rumah warga Pantan Reduk yang dirusak gajah liar. (dok warga)

TAKENGON (Waspada): Kawanan gajah liar mengobrak-abrik pemukiman Kampung Pantan Reduk-Puteng, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (16/11).

Reje Kampung (Kepala Desa) Pantan Reduk, Sulaiman kepada Waspada mengatakan, sejak 20 hari ini kawanan gajah liar itu telah berkeliaran bahkan mengobrak-abrik pemukiman di sana, tak hanya kebun, sejumlah rumah warga juga telah dirusak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kampung Pantan Reduk Diobrak-abrik Kawanan Gajah

IKLAN

“Gajah itu sudah berkeliaran di kampung ini sejak 20 hari ini, namun yang terparahnya tadi malam telah merusak rumah-rumah warga,” kata Sulaiman.

Akibat amukan hewan bertubuh besar itu, dalam beberapa hari ini sebanyak 50 kepala keluarga (KK) dari Dusun Baro Aman, dan Dusun Luk Meulaboh terpaksa mendirikan kemah pengungsian di masing-masing dusun karena warga tidak berani pulang ke rumahnya.

“Sejauh ini kita belum mendata rumah warga yang dirusak semalam, karena hari ini kami rapat di Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Merah, bersama pihak terkait untuk membahas solusi pengusiran gajah liar itu,” ungkapnya.

Diterangkannya lagi, selama gajah itu berkeliaran di pemukiman dan perkebunan warga Pantan Reduk, telah merusak tanaman cabai, durian, pinang, coklat.

Warga disini sudah sangat mengeluhkan aksi gajah tersebut, sebab ketika pagi hari harus menggiring gajah itu keluar pemukiman, dan malam hari berjaga-jaga.

“Kami berharap ada solusi yang konkrit untuk mengatasi gajah liar ini agar masyarakat bisa tenang,” demikian Sulaiman. (cno)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE