IDI (Waspada): Agar menghasilkan lulusan madrasah yang hebat, mandiri dan islami, maka guru madrasah jenjang MI, MTs dan MA diharapkan mampu berinovasi dalam mengajar, sehingga peserta didik menyukai proses pembelajaran semua bidang studi di madrasah.
“Guru madrasah harus punya inovasi, sehingga siswa/i menyukai mata pelajaran, seperti mata pelajaran Matamatika, Bahasa Inggris dan IPA,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H Azhari, dalam kunjungan kerjanya ke MTsN 7 Aceh Timur di Idi Cut, Sabtu (27/4).
Belajar matematika, lanjutnya, perlu menerapkan metode Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing). “Belajar metode ini bermain dengan alat peraga, sehingga siswa/i tidak menjadi momok ketika belajar matematika. “Metode ini sengaja diciptakan agar image matematika itu sulit dapat terbantahkan,”ujar H Azhari.
Begitu juga dalam menarik perhatian siswa/i lainnya, maka kepala madrasah (kamad) dan guru harus memiliki inovasi lain, seperti memberi pengumuman atau panggilan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab disaat orangtua/wali memiliki keperluan di madrasah.
“Untuk mengawali ini semua maka butuh inovasi guru Bahasa Inggris dan guru Bahasa Arab di madarasah, sehingga calon siswa/i baru menarik untuk masuk dan belajar di madrasah,” sebut H. Azhari, seraya berharap, inovasi yang disampaikan itu dapat ditetapkan disemua jenjang, baik MI, MTs dan MA se-Aceh.
Hadir antara lain Kepala Kankemenag Aceh Timur, H Salamina, M.Ag, Kepala Tata Usaha Fadli dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Saiful Basri. Kehadiran Kepala Kanwil Kemenag Aceh disambut hangat Kepala MTsN 7 Aceh Timur, Adnan, didampingi para wakil kepala dan guru serta komite madrasah. (b11).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.