KEPALA Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad, Kamis (22/12) pukul 15:30 saat dikonfirmasi terkait amblasnya jalan nasional baru atau lebih dikenal jalan Elak Kawasan Kota Lhokseumawe, Aceh Utara tembus ke Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu menyebutkan, pihaknya telah mengirimkan laporan tentang kerusakan jalan tersebut sejak enam bulan lalu, namun tidak mendapat respon positif dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Aceh.
Laporan tentang kerusakan Jalan Elak tersebut disampaikan Muhammad melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jalan Nasional Wilayah Kerja Biruen hingga Lhokseumawe, Cut Khaira. “Sudah 6 bulan lalu kita laporkan dan selalupun kita laporkan, namun sampai saat ini belum ada respon. Padahal sudah cukup banyak korban di jalan itu,” sebut Muhammad mewakili Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar.
Menjawab Waspada, kata Muhamamad, sesuai dengan laporan petugas di lapangan, Jalan Elak yang rusak atau amblas berada di Gampong Kuta Meuligoe, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Kata dia, diperkirakan jalan itu amblas sepanjang 30 meter. Diperkirakan itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
“Kita tidak punya kewenangan untuk jalan tersebut. Namun informasi tentang kerusakan selalu kita kirim ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Aceh di Banda Aceh,” kata Muhammad mungulangi penjelasan sebelumnya.
Sekarang ini, Jalan Elak Kawasan Kota Lhokseumawe, Aceh Utara tembus Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu benar-benar tidak dapat dilintasi kendaraan beroda empat, karena sebagian besar badan jalan itu amblas ke jurang. “Sebaiknya masyarakat tidak melintas di jalan tersebut karena memang tidak bisa dilintasi lagi,” ingatnya.
Selanjutnya, Waspada juga mempertanyakan kondisi jalan itu yang berada di dalam kawasan Kota Lhokseumawe, tepatnya sekitar 1 Km dari Jalan Nasional Medan Banda Aceh dekat dengan Kampus IAIN Lhokseumawe yang juga sering amblas ke jurang. “Kondisi pada titik itu sekarang ini masih bisa dilewati tetapi juga sering longsor,” sebutnya.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jalan Nasional Wilayah Kerja Biruen hingga Lhokseumawe, Cut Khaira saat ditelepon Waspada tidak merespon, namun setelah memperkenalkan diri melalui WhatsApp, bahwa yang menelepon dirinya adalah wartawan Waspada dengan kepentingan konfirmasi baru memberikan tanggapan. Namun bukan terkait konfirmasi longsornya jalan itu, dia meminta Waspada menunggu sebentar. “Bentar ya pak,” ucap Cut Khaira lewat WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, Cut Khaira belum memberikan penjelasan apapun terkait jalan longsor itu. Padahal, masyarakat menginginkan adanya respon cepat dari penanggungjawab jalan nasional tersebut.
Muhammad, 35, salah seorang warga mengirimkan pesan melalui video yang dibagikan di sosial media miliknya. Dalam video tersebut, Muhammad mengingatkan para pengguna jalan baru Nasional Buket Rata tembus Krueng Mane untuk sementara waktu tidak melintas karena sebagian besar badan jalan itu di Gampong Kuta Meuligoe amblas akibat longsor.
Salah seorang warga lainnya meminta pihak berwenang untuk segera memberikan respon cepat untuk memperbaiki kerusakan jalan itu. Pasalnya, jalan tersebut sudah menjadi jalan alternatif untuk warga sekitar dan pengguna jalan lintas nasional lainnya yang bergerak menuju Banda Aceh dan sekitarnya.
“Jangan slow respon. Jalan ini kepentingan masyarakat banyak. Kita khawatir akan jatuh korban karena tidak tahu jalan itu rusak. Padahal sudah 6 bulan laporan dikirim ke provinsi,” pinta salah seorang warga sekitar yang tidak mau namanya disebutkan.
Sebagai informasi tambahan untuk pembaca setia Harian Nasional Waspada, Jalan Nasional Baru atau lebih akrab disbeut Jalan Elak Kawasan Lhokseumawe, Aceh Utara tembus Krueng Mane dibangun dengan anggaran Rp.63 miliar dengan panjang 32 Km. (Maimun Asnawi).
Teks Foto Ist; Inilah kondisi Jalan Nasional Baru Kawasan Lhokseumawe, Aceh Utara tembus Krueng Mane yang amblas akibat longsor. Kerusakan jalan itu berada di Gampong Kuta Meuligoe, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.