SIGLI (Waspada): Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah lokasi di Provinsi Aceh, salah satu agenda mengunjungi lokasi Rumoh Geudong (Rumah Gedung-red), di Gampong Bili, Kemukiman Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Presiden Jokowi direncanakan mempunyai sejumlah agenda. Diantaranya melakukan kick-off penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu di provinsi berjuluk Serambi Mekah, itu secara non -yudisial. Dilanjutkan dengan peletakkan batu pertama pembangunan masjid dan taman bermain di bekas Rumoh Geudong.
Asisten I Setdakab Pidie Samsul Azhar, Selasa (20/6), yang dikonfirmasi Waspada membenarkan bila saat ini lahan bekas Rumoh Geudong di Gampong Bili, Kemukiman Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, sedang dilakukan pembersihan. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan dari Jakarta, Selasa 27 Juni 2023.
Kedatangan RI-1 bersama rombongan ke Kabupaten Pidie, dalam rangka kick-off penyelesaian non yudisial pelanggaran HAM berat. “Sekarang ini sedang dilakukan pembersihan di areal lokasi bekas Rumoh Geudong. Pembersihan meliputi membersihkan semak-semak dan menebang beberapa batang kelapa,” katanya.

Samsul Azhar, mengungkapkan pembersihan lokasi tersebut, dipantau langsung oleh tim Kemenko Polhukam RI dan Balai PUPR. Hadir juga Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi., Sekda Pidie H Idhami, S.Sos., MSi, Wakapolres Pidie Kompol Misyanto SE, M.Si, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Amatan Waspada, satu unit alat berat jenis beko diturunkan untuk membersihkan lokasi yang akan dikunjungi RI-1 bersama rombongan dari ibu kota negara, Jakarta. Terlihat juga beberapa mobil pick up jenis Isuzu Panter, mengangkut daun-daun kelapa yang batangnya telah ditebang serta beberapa bocah setempat bermain -main sekitar lokasi sambil memungut buah kelapa yang jatuh.
Sementara di jalan gampong terlihat beberapa petugas polisi lalulintas megatur pengendara yang mayoritas warga setempat. Masyarakat terlihat ramah dan saling menyapa dengan santun dengan petugas, sambil mereka terus berlalu dengan sepeda motornya.
Pada bagian lain, mendapat kabar bila gampongnya (desa-red) akan dikunjungi orang nomor satu di negeri ini. Beberapa warga Gampong Bili dan sekitarnya mengaku sangat bahagia, dan berharap dengan hadirnya Presiden Jokowi bersama rombongan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan saluran air ke sawah serta perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih ditingkatkan.
Fadli, 34, salah satu nelayan tangkap di Kembang Tanjong, mengaku hal yang sama. Bapak dua anak ini mengatakan rasa bangganya daerahnya bisa dikunjungi Presiden Jokowi. Meski dia mengaku tidak mungkin dapat bertemu bertatap muka dengan Presiden RI, itu namun dia berharap dengan kedatangannya di daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, ini bisa terjadi perubahan ke arah lebih baik terutama dalam sektor peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Saya pasti tidak mungkin bisa bertemu dengan pak Presiden. Apa lagi saya akan pergi melaut, berlayar lagi. Namun berharap dengan hadirnya bapak presiden yang kita hormati dan muliakan bersama-sama, kesejahteraan masyarakat, terutama kami para nelayan akan dapat ditingkatkan,” katanya. (b06)