SUNGAI RAYA (Waspada): Khairudin, 16, warga Desa Seunebuk Tengoh Kec. Peuruelak Timur pengunjung wisata pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Atim yang terseret arus gelombang pasang Kuala Parek, Sabtu (7/5) berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 20:30.
Kakansar Aceh, Budiono SE. MM melalui Koordinator SAR Langsa, Aulia Rahman ketika dihubungi wartawan membenarkan korban Khairudin, 16, warga Desa Seunebuk Tengoh Kec. Peuruelak Timur pengunjung wisata pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Atim yang terseret arus gelombang pasang Kuala Parek sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diutarakan Aulia, tim gabungan yang terdiri Pos SAR Langsa (5 orang), Satgas SAR Aceh Timur (6 orang), Polsek Sungai Raya (2 orang) Koramil Sungai Raya (2 orang), BPBD Aceh Timur (5 orang) dan Masyarakat (10 orang).
Selain itu, alat yang digunakan, 1 Unit Rescue Car, 1 Unit LCR, Pal Selam Pal Komunikasi, Palsar Air dan Responder Bag + APD Covid-19.
“Korban berhasil ditemukan di pesisir pantai +- 50 meter arah barat dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka,” sebutnya.
Lanjutnya, dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia maka Operasi tim gabungan SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian kembali ke kesatuan masing-masing.
Sementara berita sebelumnya, korban Khairudin, 16, warga Desa Seunebuk Tengoh Kec. Peuruelak Timur sebelumnya mengunjungi wisata pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Atim bersama rekan-rekannya. Naas, korban bersama satu rekannya Muklis, 16, laki-laki, warg Desa Seunebuk Tengoh Kec. Peureulak Timur terseret ombak.
Kemudian, kedua korban terseret ke tengah laut akibat arus ombak yang deras sehingga korban berteriak minta tolong kepada pengunjung yang lain. Mendengar teriakan minta tolong pengunjung yang lain memberikan bantuan dengan melempar ban kepada korban sehingga korban Muklis bisa diselamatkan, namun rekan Khairudin hilang belum ditemukan.(b13)
