KUTACANE (Waspada): Dinas PUPR Aceh Tenggara selesai membuat jembatan darurat dari kayu merupakan akses jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Darul Hasanah setelah putusnya oprit jembatan Natam akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat Selasa (1/4) dini hari.
Hujan yang terjadi tadi malam hari itu menyebabkan debit air sungai alas setempat meningkat hingga menyebabkan putus nya jembatan di kecamatan Darul Hasanah itu tidak bisa dilalui, Selasa (1/4) pagi.
Kepada Waspada.id, Selasa (1/4) siang, Kadis PUPR Aceh Tenggara, Sadli mengatakan dari hasil intruksi Bupati Aceh Tenggara melalui Dinas PUPR pekerjaan jembatan darurat akibat putusnya oprit jembatan Natam telah selesai dikerjakan sebagai jembatan darurat dengan panjang 12 meter.
Kadis berpesan kepada masyarakat agar bersabar dan saat ini bisa dilalui oleh kenderaan roda 2 dan pejalan kaki dan insya Allah akan prioritaskan pemasangan jembatan darurat Bely, karena kalau jembatan secara permanen membutuhkan alokasi anggaran ditahun berikutnya singkatnya.
Masyarakat Kecamatan Darul Hasanah mengapresiasi atas kepedulian Bupati Aceh Tenggara atas putusnya oprit jembatan Natam tersebut, sehingga sudah ditangani dengan baik hingga selesainya jembatan darurat ini sangat membantu mereka.
Senada, Gamal tokoh Masyarakat Darul Hasanah yang juga mantan DPRK Agara mengucapakan terima kasih kepada Bupati dan Dinas PUPR atas cepatnya respon pembuatan jembatan darurat seletelah putus nya jembatan Natam. Dia juga berharap supaya perbaikan panen dilakukan paling tidak tahun depan tuturnya. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.