SINGKIL (Waspada): Tiga pekan memasuki puasa Ramadhan 1445 H, harga berbagai kebutuhan pokok di Kabupaten Aceh Singkil mulai mengalami kenaikan.
Naiknya harga bahan pokok diperparah dengan kenaikan beras premium yang telah diumumkan secara nasional mencapai harga Rp17 ribu per kilogram. Disusul dengan komoditi lainnya seperti cabai merah, bawang, tomat dan kebutuhan dapur lainnya.
Dengan naiknya harga berbagai jenis bahan pokok ini, Dinas Pangan Aceh Singkil terus gencar untuk membuka stand gerakan pangan murah (GPM) diseluruh kecamatan. “Dan kemarin dilaksanakan di Aula Serbaguna Desa Gosong Telaga Utara Kecamatan Singkil Utara,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, kepada Waspada, Rabu (21/2/2024).
Sehingga, dengan distribusi sembako murah yang digelar melalui GPM ini, dapat menghindari terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok di Aceh Singkil, dampak kenaikan harga barang menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
“Melalui GPM ini kita harapkan ancaman inflasi didaerah dapat terkendali dan stabilisasi harga bahan pangan dan pasokan tetap normal, tidak perlu khawatir akan kelangkaan,” ucapnya.
Ketua Tim GPM Achyaruddin ST mengungkapkan, antusias masyarakat Desa Gosong telaga Utara sangat tinggi, yang ingin berbelanja pangan murah. Sehingga sebanyak 300 paket sebentar saja ludes terjual.
Masyarakat yang mendengar akan dibuka GPM langsung berbondong-bondong mendatangi Lapangan Gostel Utara, agar mendapat jatah kupon penyaluran sembako murah tersebut.
“Dengan GPM yang dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Gosong Telaga Utara itu, pasokan bahan pangan telah kembali membanjiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan ini. Sehingga tidak perlu khawatir kelangkaan sembako,” ucap Achyar.
Kepala Desa Gosong Telaga Utara Hermansyah, mengaku sangat bersyukur dengan dilaksanakannya GPM, di kecamatan tersebut.
“Sebab dengan kondisi naiknya berbagai jenis harga barang kebutuhan dapur, GPM dijual dengan harga yang relatif sangat murah. “Ini sangat membantu meringankan beban ekonomi warga,” ucap Hermansyah.
Hermansyah berharap, agar sembako murah ini dapat kembali dibuka di Kecamatan Singkil Utara menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Sehingga selain dapat membantu kebutuhan pangan masyarakat, beras GPM yang dijual dengan harga murah, juga dapat bermanfaat untuk pembayaran zakat fitrah masyarakat,” ucap Hermansyah. (B25)