LANGSA (Waspada) : Jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah Agen Bank Syariah Indonesia (BSI) yang tergabung dalam wadah BSI Smart Agen Owner Organization (Browniz) menyantuni 20 anak yatim Dayah Sirajul Huda, di Cafee Daun Kipas Langsa, Sabtu (16/4) petang.
Acara penyantunan anak yatim tersebut juga dikemas dengan buka puasa bersama para agen BSI, baik dari Aceh Timur dan Kota Langsa yang bernuasa kekeluargaan.
“Santunan kepada anak yatim merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dari para agen BSI yang ada di Aceh Tamiang maupun Kota Langsa,” kata Ketua BSI Smart Agen Owner Organization (Browniz) Wilayah Langsa dan Aceh Timur, M. Chairuddin.
Menurutnya, dalam paguyuban Browniz setiap memasuki bulan suci Ramadan selalu menggelar acara buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim dan yang diperlu digaris bawahi para agen BSI dari pagayuban Browniz mengumpulkan donasi yang diberikan dalam bentuk bingkisan kepada anak yatim.
“Alhamdulillah ada sekitar 20 anak yatim yang menerima santunan berupa beras, kain sarung, paket makanan berbuka puasa dan uang santunan,” ungkap M Chairuddin yang akrab disapa Dedek.
Kegiatan pemberian santunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian para agen BSI di bawah paguyuban Browniz sebagai ungkapan kepedulian sosial terhadap anak yatim.
“Kami ucapan terima kasih kepada pimpinan BSI atas partisipasinya sebagai sponsor dalam pelaksanaan acara kali ini dan berharap kepada pihak Bank BSI agar acara silaturrahmi seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala di masa-masa yang akan datang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, keberadaan para agen BSI adalah merupakan ujung tombak dalam menyelenggarakan transformasi digital banking dengan tersebar para agen BSI di seluruh pelosok negeri tentu dapat menjangkau layanan perbankan kepada masyarakat yang tidak dapat dijangkau oleh bank, tentu juga dapat melayani yang tidak terlayani.
Bisnis layanan perbankan yg dijalankan oleh para agen BSI adalah bisnis traksaksional, artinya setiap transaksi yang terjadi pada agen BSI tentu dapat menghasilkan pendapatan yang disharing sebagian untuk agen dan sebagian untuk bank berupa fee base income.
“Karena aktivitas agen BSI telah terbukti dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan bank, maka usaha digital banking yang dijalankan oleh para agen BSI hendaknya terus mendapat dukungan dan koordinasi dari pihak BSi dan stakeholder lainnya,” timpal Dedek owner Coffee Ponsel itu.
Acara bukber juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Tgk Mustafa dari Kota Idi, Aceh Timur dan dihadiri Brand Manager BSI Darussalam Kota Langsa, H. Azhar Hamid, serta jajarannya. (crp)
