Jelang Idul Adha, Petugas Atasi Wabah PMK Pada Ternak Sapi

- Aceh
  • Bagikan

LHOKSUKON (Waspada) : Untuk membantu masyarakat mempersiapan hewan kurban, petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Utara terus mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Utara melalui Sekretaris Dinas drh. Muzakir kepada Waspada, Kamis (2/6) menjelaskan, penularan penyakit ini sangat cepat dari hewan ke hewan lainnya. Petugas terus berusaha mengatasi penyebaran PMK. “Kita berharap, wabah PMK ini segera bisa diatasi, sehingga semua stakeholder yg bergerak di sektor peternakan bisa kembali normal seperti sedia kala,” ungkapnya.

Penanganan PMK sejak ditemukan kasus pada ternak sapi di Aceh Utara, telah membuahkan hasil. “Yang sembuh sudah banyak, jadi peternak tidak perlu panik,” tambah Muzakir.

Untuk mempercepat penanganan kasus PMK, peternak diharapkan segera melaporkan bila menemukan mejala penyakit pada ternaknya. “Insya Allah bisa disembuhkan, yang penting bila ada gejalanya segera dilaporkan pada petugas peternakan kecamatan untuk ditangani,” sebut Muzakir kembali.

Petugas menggunakan berbagai jenis obat-obatan untuk menangani ternak dari PMK. “Obat-obatan hewan yang sangat dibutuhkan untuk penanganan PMK adalah anti peuritik (anti demam) anti biotik dan anti inflamasi (anti radang),” jelasnya.

Anti deman yang dibutuhkan diantaranya, seperti Sulpidon dan Delamidon. Sedangkan Anti Inflamasi, seperti Dexsmethason. Sedangkan Antibiotik seperti Oksitetracilin Injeksi dan Amoxilinterinfeks. “Untuk saat ini kita sangat krisis obat dan peralatannya,” kata Muzakir.

Selain itu juga dibutuhkan Multi Vitamin, seperti B Complek Injeksi, Injektamin, desinfektan untuk semprot kandang.

Peralatan lainnya seperti spuit untuk injeksi, sarung tangan dan Mineral Blok untuk tambahan suplemen Pakan hewan yang terinfeksi. (b08)


  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *