SIMEULUE (Waspada): Jasad seorang perempuan dari Simeulue yang Sabtu (31/8) diketemukan di klinik kecantikan di Subulussalam sudah tidak bernyawa, menurut sumber Waspada.id di Sinabang akan tiba di Pelabuhan Kolok, Simeulue, besok pagi.
Mayat perempuan bernama SN kelahiran 2000, di Labuah, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, beralamat Dusun Ulul Falu, Teupah Selatan, Simeulue, dikabarkan akan dibawa ke kampung asal di Labuah Kecamatan Teupah Tengah.
Keluarga SN yang masih berduka menyatakan, penyebab meninggalnya Almarhumah masih dalam pengembangan.
Almarhumah SN sudah menikah dengan warga Subulussalam dan meninggalkan bayi yang masih berusia dua bulanan.
Baca juga:
Dalam foto visual yang diterima Waspada.id, jasad SN saat ditemukan menggunakan celana pendek warna hitam bergaris putih dengan kondisi sekujur kaki dan paha lembam dan kebiruan.
Sementara posisi mayat duduk di lantai dengan kaki berlipat dan badan tersender di belakang pintu, leher terikat seutas tali yang diduga kabel listrik warna merah dan kuning.
Satu link yang beredar luas kemarin di link group-group WhatsApp di Simeulue berformatkan laporan dari seorang bawahan ke atasan menerangkan, seorang saksi Nurlianti, 29, IRT, alamat Jalan Cut Nyak Dien Desa Subulussalam Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, menemukan mayat SN.
Sekira pukul 11.43 WIB, pemilik (Beauty Center) meminta tolong kepada Nurlianti melalui sambungan telepon untuk membangunkan SN yang merupakan pekerja klinik kecantikan itu.
Setelah beberapa kali Nurlianti membangunkan SN dengan cara menggedor pintu teralis besi sorong namun tidak ada sahutan, kemudian Nurlianti menghubungi pemilik klinik dan memberitahu bahwa tidak ada sahutan dari dalam.
Sekira pukul 13.08 WIB, pemilik klinik menghubungi Polres Subulussalam untuk memeriksa klinik kecantikan tersebut.
Lalu personel Kepolisian tiba di TKP sekira pukul 13.00 WIB, dikarenakan akses masuk melalui pintu depan tempat kejadian perkara tersebut terkunci dari dalam, Polisi masuk melalui pintu belakang dan menemukan mayat berjenis kelamin perempuan yang berada di depan pintu kamar belakang dengan kondisi duduk bersimpuh dan leher terikat kabel listrik berwarna merah kuning yang terkait di ventilasi pintu kamar tersebut.
Selanjutnya personel Polres Subulussalam melakukan olah TKP dan membuka paksa pintu depan teralis besi sorong guna memudahkan membawa mayat ke rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam untuk dilakukan visum.
Pada pukul 14.42 WIB, jenazah dibawa dari TKP menuju RSUD Kota Subulussalam, hasil visum luar yang dilakukan oleh dr Ridwan sebagai berikut :
- Lebam mayat di telinga kanan
-Terdapat jembatan kabel di leher - Jeratan kabel sambung dua kali lilitan
- Luka saya di pergelangan tangan kiri dan kanan ukuran 15 cm
- Lebam mayat di punggung bawah
- Luka goresan di kaki kanan
- Lebam mayat di kaki kiri dan kanan
- Terdapat air seni keluar di celana dalam
- Test pack negatif hamil
- Diperkirakan waktu meninggal tidak lebih dari 12 jam
Kepala UPTD Pelabuhan Ferry Sinabang Hendra Wijaya yang dikonfirmasi Waspada.id, Minggu (1/2) sore menyatakan, sesuai jadwal kapal Ferry yang tiba esok pagi di Pelabuhan Kolok Simeulue, Kapal Ferry Teluk Sinabang, sekitar pukul 08:00 WIB dari Labuhanhaji. (b26).