LANGSA (Waspada) : Jangan pernah mau dibeli suara pada Pemilu dan Pemilukada 2024 mendatang apapun yang diiming-imingi karena ditangan pemilih pemula masa depan bangsa ini lima tahun kemudian.
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd menegaskan saat membuka sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024 kepada pemilih pemula di Kota Langsa tahun 2023, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Senin (2/10).
“Jangan bisa suara kita dibeli dengan apapun dan jangan pernah anak-anak kami terlibat dalam politik aktif,” tegas Syaridin yang juga Kepala BPSDM Aceh.
Menurutnya, bagi pemilih pemula juga kita ingatkan agar menjaga suara kita sesuai hati kita masing-masing dalam memilih partai politik mana yang akan kita pilih, jangan anak-anak kami di pengaruhi oleh pihak lain yang nantinya akan menyesal lima tahun kedepan.
“Sebagai orang tua tugas kami mengingatkan jangan bisa dipengaruhi oleh kelompok-kelompok tertentu, karena kita memiliki pengetahuan dan terdidik,” pintanya.
Jaga suara kita, jaga hati dan jaga mata, waktu hanya lima menit ketika memberikan suara nanti, namun ketika kita salah maka menyesal lima tahun, kekecewaan itu datangnya diakhir dan susah memperbaikinya yang butuh waktu panjang.
Ketika satu suara itu salah maka akan menyesal, kalau ingin Kota Langsa maju maka ditangan anak-anak ini masa depan Kota Langsa, maka pilihlah sesuai hati kita, sebagai orang tua tetap mengingatkan hal ini.
“Tongkat estafet ada ditangan anak-anak kami saat ini, jangan sampai kedepan salah menentukan pilihan,” tuturnya.
Lebih lanjut, helatan Pemilu yang akan datang adalah kontestasi pemilihan calon presiden/wakil presiden, calon DPD, DPR-RI, DPRA, DPRK, kemudian gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, maka gunakan pemikiran yang baik dalam memilih.
“Karena pesta ini lima tahun sekali dan butuh lima menit ada di bilik suara untuk menentukan masa depan nasib bangsa ini gunakan dengan baik,” tegasnya.
Sambungnya, pada pemilih pemula gunakanlah hak suara anda dengan baik dan benar dengan penuh kesadaran dan tanpa dipengaruhi oleh orang-orang tertentu, kalian adalah generasi milenial dengan potensial yang cukup besar dalam menentukan arah bangsa ini.
“Maka dari itu gunakanlah hak pilih anak-anak dengan semaksimal mungkin untuk memilih pemimpin masa depan dengan benar dalam helatan Pemilu mendatang,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Langsa, Drs Zulhadisya S MSP, dalam laporannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada pemilih pemula terhadap pentingnya partisipasi dan peran serta pemilih pemula dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 di
Kota Langsa.
“Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menentukan perjalanan bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan untuk itu penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada harus dipersiapkan secara baik dan matang,” kata Zulhadisyah.
Selanjutnya, adapun tujuan lain agar terciptanya Pemilu yang kondusif, damai dan lancar. Oleh
karena itu penyelenggaraannya harus benar-benar dipersiapkan, dimana jadwal Pemilu 2024 telah ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Sedangkan narasumber yang hadir dari unsur KIP Kota Langsa, Panwaslih Kota Langsa dan unsur Kesbangpol Kota Langsa. Untuk peserta dari UNSAM, IAIN dan untuk SLTA sederajat ada 18 sekolah dengan total peserta 315 yang dilaksanakan Senin – Rabu (2-4/10).
Acara dipandu oleh Kabid Sosbud Kesbangpol Kota Langsa, Sri Verawati SH, juga dihadiri oleh Kadisdikbud Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, Kabid Poldagri, Amir Muda Arafat, Kabid Idologi Rusli SE, dan undangan lainnya. (crp)
