KUALASIMPANG (Waspada) : Banjir yang mulai melanda wilayah Kabupaten Aceh sejak Senin (1/10) kemarin dan hingga Rabu (2/10) siang masih menggenangi pemukiman penduduk di sejumlah Kecamatan di Aceh Tamiang.
Bahkan beberapa titik ruas jalan lintas Aceh – Sumatera Utara juga digenangi air seperti di ruas jalan negara di Kampung Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, kemudian di lintassn Kebun Tengah, Kecamatan Kejuruan Muda. Akibat genangan air di badan jalan sehingga kenderaan yang melintasinya harus hati-hati agar tidak terperosot ke pinggir badan jalan, terutama kenderaan roda empat dan truk.
Kendatipun demikian, pada lokasi badan jalan yang digenangi banjir terlihat sejumlah warga dan tampak sigap juga personel Koramil 07/Kejuruan Muda jajaran Kodim 0117/Aceh Tamiang membantu mengatur arus lalulintas pada jalan provinsi Sumut – Aceh di lintasan Kebun Tengah, Kecamatan Kejuruan Muda.
Personel TNI bersama warga ikut memperlancar arus lalu lintas dan membantu mengatasi kemacetan, baik dari Aceh menuju ke Sumatera Utara maupun dari arah sebaliknya, karena lintasan jalan antar provinsi ini padat kenderaan yang melintasi setiap harinya.
Sementara itu, Danramil 07/Kejuruan Muda, Kapten Inf Nunu Rukmana mengatakan, akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari ini, sebagian besar wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang terendam banjir, termasuk di Kecamatan Kejuruan Muda seperti yang dilihat sekarang ini, jalan provinsi Sumut-Aceh dan beberapa kampung di Kecamatan Kejuruan Muda.
Menurutnya, genangan air yang merendam jalan provinsi di Kebun Tengah ini kurang lebih sepanjang 300 meter dengan kedalaman air sekitar 70 cm atau di atas lutut orang dewasa, “Terkait musibah banjir ini, kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi musibah banjir, “ujarnya..
Kapten Inf Nunu Rukmana juga mengingatkan masyarakat untuk mematikan aliran listrik agar tidak membahayakan dan mengamankan barang penting ke tempat yang lebih tinggi. “Selain memonitoring, kita juga akan terus melakukan pemantauan kepada warga yang terkena musibah banjir dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait apabila sewaktu-waktu kembali terjadi banjir susulan,” pungkas Kapten Inf Nunu Rukmana.(b15).