KUALASIMPANG (Waspada):Buka tutup masih mewarnai badan jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Aceh Tamiang karena masih digenangi banjir di kawasan Kecamatan Kejuruan Muda, Kab.Aceh Tamiang, Senin (7/11).
Pantauan Waspada Senin (7/11), kondisi Jalinsum di dekat tikungan Bukit Durian, Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda masih digenangi banjir ketinggian air mencapai 60-70 cm.

Parahnya, ada satu unit truk tangki yang mogok di tengah jalan yang masih banjir, sehingga terjadi antrean panjang kendaraan di Bukit Raa. Truk tersebut mogok di tengah jalan agak ke kanan jalan dari arah Aceh-Medan, sehingga praktis jalur kanan jalan tidak bisa dilalui mobil, bus dan truk, namun hanya bisa dilalui sepeda motor dan beca mesin.
Dampaknya, aparat dari Polres Aceh Tamiang, harus bekerja ekstra keras mengatur antrean dan arus lalu lintas sistem buka tutup bagi kenderaan dari Aceh menuju Medan dan sebaliknya di lokasi tersebut.
Walaupun begitu, kenderaan yang antre baik dari arah Medan dan Aceh ,sudah bisa melewati air banjir kenderaan berjalan menerobos banjir di sebelah truk tangki yang mogok di jalan yang masih banjir.
Sementara itu,hasil pantauan Waspada di Aceh Tamiang, Senin (7/11) memang air Sungai Tamiang sudah nampak surut, namun sejumlah kampung dari berbagai kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tamiang masih di genangi banjir.

Banjir yang masih parah terjadi di Bendahara Tengah dan Bendahara Hilir, air banjir masih dalam dan kencang merendam rumah, sawah, kebun dan gedung sekolah serta fasilitas publik lainnya di Kecamatan Bendahara. Apalagi tanggul di Kampung Marlempang jebol diterjang air banjir, sehingga berdampak bagi kampung lainnya di kawasan Bendahara Tengah antara lain Kampung Marlempang, Balai, Lubuk Batil, Raja dan kampung lainnya.
Begitu juga kampung di Kemukiman Bendahara Hilir seperti Teluk Kepayang, Teluk Halban, Teluk Kemiri dan Ranto Pakam paling parah terendam banjir.
Warga di sana kepada Waspada, Senin (7/11) mengatakan mereka mulai kesulitan air bersih dan bahan makanan, mereka juga masih mengungsi. Warga juga menyebutkan memang ada bantuan dari Pemerintah untuk posko pengungsi, tetapi bantuannya tidak banyak.

Sementara itu, tampak Perumda Tirta Tamiang yang langsung dipimpin Direktur Perusahaan air bersih plat merah itu, Ismail, sedang mendistribusikan air bersih di kampung Balai, Lubuk Batil dan kampung lainnya di Kawasan Bendahara Tengah, Senin (7/11) sore.
“Selain untuk daerah ini, untuk Kota Kualasimpang, Karang Baru juga ada kami bagikan air bersih, sedangkan untuk Kecamatan lain belum bisa kami bagikan air bersih untuk warga korban banjir karena kenderaan truk tangki milik Perumda Trta Tamiang belum bisa melewati air banjir,” ujar Direktur Perumda Tirta Tamiang kepada Waspada di Kampung Balai, Senin (7/11) sore. (b14)
Keterangan Foto Utama: Badan Jalan Lintas Sumatera Aceh-Medan di kawasan Bukit Rata,Kecamatan Kejuruan Muda,kabupaten Aceh Tamiang ada truk tangki mogok dan terjadi antrean kenderaan di lokasi tersebut, Senin (7/11). Waspada/ Muhammad Hanafiah