KUALASIMPANG (Waspada): Jalan lintas Aceh – Sumatera Utara hingga Jumat (4/11) masih lumpuh total akibat banjir yang mengenangi badan jalan negara di sejumlah titik daalm wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi diperoleh Waspada menyebutkan, untuk titik ruas jalan di kawasan Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan terdapat dua truk pengangkut barang dan satu bus penumpang terjebak di tengah badan jalan ketika mencoba melewati jalam yang digenangi air banjir dan membutuhkan evakuasi.
Akibatnya, kendaraan berbadan besar tidak dapat melintasinya karena dua truk tersebut tersangkut dan mogok di tengah jalan, sedangkan kendaraan pribadi sama sekali tidak dapat melewati genangan air yang mencapai satu meter lebih sehingga kendaraan pribadi dari arah Sumatera Utara menuju Aceh sudah terjebak sejak Rabu (3/11) kemarin.
Para pengguna jalan yang terjebak banjir di kawasan Karang Jadi, Kecamatan Kejuruan Muda terutama dari arah Sumatera Utara sangat mengharapkan kehadiran personel TNI, Polri, SAR dan personel BPBD Aceh Tamiang, kehadiran personel tim penanggulangan bencana ini sangat dibutuhkan terutama dalam mengatasi kelancaran lalulintas dengan memandu kenderaan besar seperti truk untuk dapat melintas.
Truk-truk berbadan besar yang dapat mengarungi badan jalan yang dipenuhi air banjir tersebut juga memberikan manfaat bagi pengguna kenderaan pribadi, dimana pemilik kenderaan pribadi meminta bantuan truk yang melintas untuk menarik kenderaan mereka agar bisa lewati arus banjir.
Akibat jalan yang tidak dapat dilalui tersebut, dikabarkan juga pada Kamis (3/11) malam mobil ambulan yang jenazah dari arah Medan menuju Aceh Tamiang harus terhenti, dan jenazahnya hingga Jumat pagi dikabarkan akan dievakuasi menggunakan rakit oleh warga setempat.
“Jenazah dari Sumut itu warga Suka Jadi dan saat ini masih belum kita ketahui sudah sampai dimana,” ungkap Syariful Alam, Datok Kampung Kesehatan kepada Waspada, Jumat (4/11) pagi.
Syariful Alam menjelaskan, karena Kampung Suka Jadi wilayahnya semua sudah seperti lautan digenangi banjir, maka jenazah warga kampung tersebut akan dikebumikan di Kampung Kesehatan.
“Saat ini kami masih menunggu tibanya jenazah untuk dilakukan fardhu kifayah,” terang Syariful Alam.
Lebih lanjut Syariful Alam juga mengharapkan kepada tim penanggulangan bencana Aceh Tamiang agar dapat memfasilitasi kepulangan jenazah warga Suka Jadi tersebut agar bisa sampai ke kampung, karena kondisinya ini sangat urgen.
“Kita sama-sama paham dan mengerti kondisi jalan negara beberapa titik menuju Kecamatan Baru tidak dapat dilalui kendaraan kecil,” pungkas Syariful Alam. (b15)