Jalan Utama Kecamatan Rusak Parah Dikeluhkan Warga Agara

- Aceh
  • Bagikan
Terlihat dalam gambar, saat mobil pengangkut umum (Mopen) rute Lawe Alas melintasi jalan rusak tersebut dengan ekstra hati-hati. Waspada/Seh Muhammad Amin
Terlihat dalam gambar, saat mobil pengangkut umum (Mopen) rute Lawe Alas melintasi jalan rusak tersebut dengan ekstra hati-hati. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Jalan utama Kecamatan Lawe Alas Aceh Tenggara mengalami kerusakan yang parah hingga dikeluhkan pengguna jalan dan warga sekitarnya.

“Kerusakan jalan yang berlokasi di Desa Pulo Gadung (Lawe Sarap) Kecamatan Lawe Alas tersebut, saat ini menjadi lintasan air yang mengalir lumayan deras. Namun sayangnya, hingga Senin (17/6), belum terlihat upaya dan tanda-tanda pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan yang kian memprihatinkan ini.

Kenderaan bermotor saat melintas di lokasi terpaksa berekstra hati-hati, jika tidak, lokasi kerusakan jalan
menjadi rawan timbulnya korban kecelakaan lalu lintas, terutama kenderaan roda dua.

Riki, 45, seorang pengemudi kendaraan bermotor menyarankan, guna menanggulangi hal tersebut hendaknya pemerintah membuat water trap (saluran penangkap air) untuk mengarahkan air langsung menuju saluran parit agar bebas dari bebatuan kecil atau material pasir yang datang dari pergunungan yang tak jauh dari pemukiman warga sehingga mencegah terjadinya genang air pada permukaan jalan.

Rusaknya jalan dikarenakan saluran parit lebih tinggi dari jalan, sedikit saja hujan, air gunung meluap mengalir di atas permukaan dan ke arah jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan, warga sekitarnya dan meningkatkan tingginya risiko kerusakan jalan. Warga sering mengeluhkan saluran parit yang dangkal padahal selalu dikeruk namun setiap banjir saluran parit terus tertimbun material bebatuan kecil dan pasir, tuturnya saat berada dilokasi tersebut.

“Kami para warga prihatin dan berharap para aparat bertindak pada jalan yang mengakses ke pasar dan apabila hujan banyak pengendara yang mengalami mogok kendaraannya saat melintas, sebab, apabila ini dibiarkan, pencemaran lingkungan akan menganggu warga setempat dan memungkinkan masuk ke dalam nilai evaluasi lingkungan yang berakibat pada Nilai Penggunaan Langsung (direct use values) terhadap lingkungan dan rawannya terjadi kecelakan lalu lintas. Kasihan ibu-ibu saat mengendarai sepeda motor di lokasi ini,” tambah Farma, warga Lawe Alas ini.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Agara, Sadli ST gagal saat dikonfirmasi Waspada.id, Senin (17/6), meski nada selulernya berdering namun tidak ada jawaban, upaya konfirmasi lewat pesan WhatsApp juga belum dijawab. (cseh)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Jalan Utama Kecamatan Rusak Parah Dikeluhkan Warga Agara

Jalan Utama Kecamatan Rusak Parah Dikeluhkan Warga Agara

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *