Scroll Untuk Membaca

Aceh

Jalan Nasional Di Aceh Tamiang Terkesan Kurang Perhatian

KUALASIMPANG (Waspada): Dalam pembangunan ruas jalan nasional Aceh – Sumatera Utara yang berada dilintasan wilayah Kabupaten Aceh Tamiang saat ini terkesan kurangnya perhatian serius dari instansi terkait. Pasalnya, jalan negara di wilayah tersebut banyak dipenuhi lubang yang mengancam pengguna jalan.

Dari informasi diperoleh Waspada Minggu (10/4) dilapangan menyebutkan, lubang yang mengangga baik ditengah atau di sisi kiri dan kanan badan jalan nasional itu akibat aspalnya sudah rusak dan tidak diperbaiki. Kondisi itu dapat dilihat sebahagiannya dilintasan kawasan Kecamatan Karang Baru serta beberapa titik lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jalan Nasional Di Aceh Tamiang Terkesan Kurang Perhatian

IKLAN

Ironisnya lagi, terdapat juga pembangunan atau pengaspalan badan jalan di kawasan Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed dan lintasan kawasan Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda yang telah dibangun tahun lalu, tetapi kondisinya sudah ada yang rusak dan belum ada tanda – tanda dilakukan pengaspalannya.

Namun, pada lokasi badan jalan di kawasan Tualang Cut, tepatnya di depan Batalyon Raider Khusus 111/ Karma Bhakti sejak awal tahun 2022 lalu hingga sekarang ini belum juga dilakukan pengaspalan kembali badan jalan yang rusak itu setelah di lakukan pembangunannya yang selesai akhir tahun 2021 lalu.

Jalan Nasional Di Aceh Tamiang Terkesan Kurang Perhatian
Salah satu kerusakan badan jalan di kawasan Semadam, Kec Kejuruan Muda, Kab Aceh Tamiang yang selesai dibangun tahun lalu dan kini mulai terlihat kerusakan aspalnya kembali.Waspada / Yusri

Begitu juga halnya dengan lintasan di kawasan Semadam, Kecaamtan Kejuruan Muda yang pembangunan pengaspalannya dikejar selesai akhir tahun 2021 lalu dan kini terlihat mulai mengalami kerusakan dibeberapa titik pada lintasan tersebut. Sedangkan untuk perbaikannya belum ada tanda-tanda kapan akan dilaksanakan oleh instansi terkait.

Eri Beo, salah seorang warga Aceh Tamiang mengungkapkan, seharusnya pihak terkait yang menangani pembangunan jalan nasional di wilayah Aceh Tamiang untuk lebih serius dalam melakukan pembangunan badan jalan negara di daerah ini. “ Sekarang kita lihat pengaspalan yang baru sebulan atau bulan selesai sudah rusak lagi,” ucapnya.

Karena itu, Eri berharap kepada instansi terkait agar dapat segera melakukan perbaikan kembali terhadap kerusakan badan jalan yang telah dibangun, termasuk juga lubang – lubang yang terdapat di badan jalan secepatnya ditutupi agar pengendera kenderaan tidak terjebak dalam lubang dimaksud.(b15).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE