Jalan Lintas Provinsi Di Pidie Rusak Parah, Mirip Kubangan

- Aceh
  • Bagikan
Jalan Lintas Provinsi Di Pidie Rusak Parah, Mirip Kubangan
Kendaraan melaju di jalan rusak yang mirip kubangan di sawah. Pemprov Aceh tutup mata dalam membangun jalan ini, Senin (6/1).Waspada/ Muhammad Riza

SIGLI (Waspada) : Kondisi jalan provinsi mulai dari Bundaran Tugu Aneuk Mulieng– Simpang Praktek Bidan Nurjanah, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie makin rusak berat apalagi beberapa hari terakhir ini diperparah karena sering turun hujan. Pengendara sepeda motor dan mobil harus melintasi jalan rusak dan berlubang, Senin (6/1).

Warga setempat menyebut, jalan lingkar milik kewenangan Pemprov Aceh, itu menjadi jalur utama bagi masyarakat menuju Kota Banda Aceh atau menuju Medan, Sumatera Utara. Jalan itu menurut mereka tidak pernah mendapat perhatian pengaspalan secara layak.

Kondisi jalan itu semakin parah seperti kubangan saat turun hujan. Banyak lubang jalan dipenuhi air dan membahayakan pengguna jalan.

Pantauan Waspada, memasuki kawasan itu setiap kendaraan yang melintas baik roda dua, roda empat dan roda enam dan roda 10 selalu melaju lambat karena kondisi jalan itu semakin parah seperti kubangan saat turun hujan.

Rusaknya jalur jalan provinsi yang ada di bawah tanggungjawab Pemprov Aceh,  ini dikeluhkan warga dan pengguna jalan, Seperti halnya salah seorang pengguna jalan, Rahmad, 35, Senin (6/1) mengatakan, kondisi jalan ini sudah menahun belum mendapat perhatian dari perhatian pemerintah Provinsi Aceh. Meskipun ada hanya dilakukan berupa tambal sulam yang kemudian kembali rusak akibat kendaraan yang lewat berukuran besar dan berat.

Rahmat menuturkan, meskipun jalan ini kewenangan Provinsi Aceh, tetapi sekarang ini menjadi jalan utama menuju Kota Banda Aceh atau sebaliknya ke Medan Sumut. “Jadi arus transportasi cukup terganggu apalagi setiap turun hujan jalan ini seperti kubangan kerbau dan sangat membahayakan pengguna jalan,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang pengemudi mobil, Amiruddin. Dia mengeluhkan kondisi jalan yang semakin parah ini membuat aktivitas dan transportasi jalan sangat terganggu.

Dikatakannya, mestinya Pemerintah Provinsi Aceh memperhatikan sarana jalan ini, karena menjadi penghubung Kota Banda Aceh menuju Kota Medan. “Sekarang paling parah terdapat lubang besar di depan SMKN,Pidie dan di depan Warkop Cek Min,” tuturnya.(b06)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *