Scroll Untuk Membaca

Aceh

Jalan Lintas Atim – Galus Kerap Longsor Musim Penghujan

Pohon dan tanah longsor menutupi badan jalan di kawasan Gunung Putus, perbatasan antara Seumanah Jaya Kecamatan Ranto Peureulak dengan Peunaron Lama Kecamatan Peunaron, Kab. Aceh Timur. Foto diambil, Jumat (1/11). Waspada/Muhammad Ishak
Pohon dan tanah longsor menutupi badan jalan di kawasan Gunung Putus, perbatasan antara Seumanah Jaya Kecamatan Ranto Peureulak dengan Peunaron Lama Kecamatan Peunaron, Kab. Aceh Timur. Foto diambil, Jumat (1/11). Waspada/Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Guyuran kerap terjadi di daerah pegunungan dalam Kabupaten Aceh Timur, seperti Simpang Jernih, Peunaron dan Serbajadi. Dampaknya, tanah longsor kerap terjadi sepanjang jalan lintas provinsi yang menghubungkan Aceh Timur dengan Gayo Lues, terutama dari Peunaron – Lokop hingga ke Blangkejeren.

“Ada dua hal yang terjadi saat hujan disertai angin, pertama terjadi pemadaman lampu akibat pohon tumbang di atas kabel hingga menutupi badan jalan dan kedua adalah terjadinya tanah longsor hingga menutupi badan jalan,” kata Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Peunaron, Agus Kiswanto kepada Waspada, Jumat (1/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jalan Lintas Atim - Galus Kerap Longsor Musim Penghujan

IKLAN

Agus Kiswanto menyampaikan, titik longsor kerap terjadi di Segmen 2 dan Segmen 3 yakni mulai dari Peunaron hingga ke Serbajadi dan dari Serbajadi hingga ke Blangkejeren. Bahkan baru-baru ini arus transportasi putus total setelah jalan amblas di kawasan Gampong Leles, Serbajadi.

“Di kawasan Gunung Putus perbatasan antara Ranto Peureulak – Peunaron, juga kerap longsor, bahkan dua hari yang lalu pohon tumbang hingga menutupi separuh badan jalan. Oleh karenanya kami berharap pengguna jalan ekstra hati-hati melintasi jalan lintas provinsi saat musim hujan yang disertai angin kencang,” pinta Agus Kiswanto.

Camat Serbajadi, Taufik Hidayat, terpisah membenarkan jalan lintas provinsi yang menghubungkan dua kabupaten di pedalaman pantai timur Aceh kerap amblas dan terjadi tanah longsor. “Segmen 2 dan Segmen 3 kerap terjadi tanah longsor hingga menutupi separuh badan jalan. Begitu juga dengan jalan amblas akibat dikikis air sungai,” ujar dia. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE