KUTACANE (Waspada): Jalan lingkar ruas kabupaten yang menghubungkan 3 kecamatan di Aceh Tenggara, kembali tertimbun longsor.
Ari Selian, warga Batu Bulan mengatakan, tanah longsor yng menutup jalan lingkar yang menghubungkan Kecamatan Darul Hasanah dengan Babussalam dan Lawe Alas, terjadi Minggu (1/12) dinihari yang diawali hujan lebat yang mengguyur kawasan pegunungan dan perbukitan tersebut.
Akibatnya, badan jalan ruas kabupaten di kawasan bukit cinta Lawe Sikap itu, tertimbun longsor dan tak bisa lagi dilewati kendaraan roda dua, padahal sebelumnya kendati sempat dihantam banjir bandang yang menyebabkan jembatan Lawe Sikap hanyut dan membuat hubungan 3 kecamatan putus total, masih dilewati kendaraan roda dua.
“Sejak dari tadi pagi, kami berusaha membersihkan beberapa meter badan jalan dari timbunan longsor, agar kendaraan roda 2 , roda 3 dan roda 4 bisa lewat. Namun saat kami berusaha menyingkirkan tanah dan kerikil dari badan jalan, tanah longsor kembali terjadi dan menutup jalan ruas Kabupaten tersebut,” sebut Alimin, seraya membersihkan badan jalan dari longsoran tanah agar kendaraan roda 2 bisa lewat.
Untuk itu, agar bisa dilewati kendaraan roda dua, tiga dan roda 4 pengangkut hasil pertanian dan perkebunan serta memudahkan warga berakhir pekan di lokasi wisata tersebut, warga meminta Pemkab Aceh Tenggara segera menurunkan alat berat menyingkirkan timbunan tanah yang menutupi badan jalan lingkar ruas kabupaten itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Agara, M.Asbi Selian ST kepada Waspada, Minggu (1/12) mengatakan, pihaknya baru bisa menyingkirkan dan membersihkan timbunan tanah longsoran pada badan jalan Lawe Sikap Bukit Cinta Senin (2/12) pagi.
“Hari ini alat berat kita sedang bekerja melakukan perbaikan dan upaya penanggulangan dampak banjir di Kuning Kecamatan Bambel dan di Natam Kecamatan Badar. Karena itu belum bisa kita turunkan ke jalan lingkar Darul Hasanah – Babussalam – Lawe Alas,” ujar Asbi Selian.(b16)
