Jalan Gampong Meutia Kupak-kapik

- Aceh
  • Bagikan

LANGSA (Waspada): Jalan sepanjang 500 meter yang berada di Jalan Malikul Adil dan Jalan HM Amin, Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota, kondisinya kupak-kapik dan menyulitkan warga saat melintasi jalan tersebut, Minggu (16/1).

Pantauan wartawan di lapangan, akses jalan yang membelah antara Gampong Matang Seulimeng dan Gampong Blang Seunibong itu terlihat sangat parah dimana pada bagian badan jalannya sudah terkelupas.

Lubang berdiameter 50 hingga 100 cm terlihat mengangga lebar, tak terkecuali setiap pengguna jalan harus hati-hati karena badan jalan bertaburan lubang.

Sedangkan lintasan jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga menuju ke kota maupun sebaliknya dan ketika musim hujan praktis genangan air hujan memenuhinya dan ketika musim panas maka wargapun teraksa menghirup debu yang berterbangan.

Terpisah Geuchik Gampong Meutia, M Yusuf Hamid, yang ditemui wartawan membenarkan kondisi akses jalan di gampongnya memang sudah rusak berat dan belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki oleh pihak pemerintah.

Jalan Gampong Meutia Kupak-kapik

Sudah setiap tahunnya diajukan ke pemerintah untuk segera dilakukan perbaikan atau diaspal ulang, namun sudah menahun tak kunjung diaspal jalan tersebut.

“Hampir lima tahun lah jalan itu sudah rusak parah dan hingga kini belum ada tanda diperbaiki oleh pemerintah,” terang Yusuf.

Kendati demikian, harapannya Pemko Langsa bisa merealisasikan jalan tersebut agar diaspal kembali. “Kan tidak elok Gampong Meutia inikan lokasinya memang berada di jantungnya Kota Langsa, masa jalannya rusak berat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Kota Langsa, Muharram MSi yang dikomfirmasi terkait jalan tersebut menyatakan, pada tahun 2022 belum ada plot anggaran untuk pengaspalan jalan itu, namun pada tahun berikutnya dipastikan akan masuk dalam pembangunan pengaspalan kembali.

“Kita pada tahun ini untuk alokasi DAK lebih pada fokus pelebaran jalan pada persimpangan dan beberapa lagi membuka akses jalan baru untuk memudahkan warga melintas serta sebagai perluasan pembangunan yang secara menyeluruh,” tukas Muharram yang juga mantan Sekjen KNPI Kota Langsa itu. (crp)


  • Bagikan