SINGKIL (Waspada): Usai membuka kegiatan jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT ke-25 Aceh Singkil, Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah langsung bertolak ke Aceh Selatan, sekaligus menjajal Jalan Kilangan-Kuala Baru, Minggu (28/4).
Tidak seperti biasa, iring-iringan mobil mewah pejabat dengan perlahan melewati bebatuan yang digenangi air pasang, jalan berlubang dan berkubang, serta 2 jembatan bailey.
Sayangnya, mobil mewah Ketua DPR Aceh yang ikut dalam iringan tersebut sempat tersangkut dan kandas di jembatan bailey dilintasan jalan Desa Kayu Menang, sebelum menyeberangi sungai sejauh sekitar 200 meter dengan rakit perahu masyarakat.
Ketua DPRA Zulfadli bersama penumpang lainnya terpaksa turun dari mobil jenis Alpard, untuk bisa melewati jembatan tersebut.
Ketua DPRA Zulfadli yang dimintai tanggapannya terkait kondisi jalan tersebut enggan berkomentar, “Wah kalau itu jangan sama saya ya sama Pj Gubernur saja, maaf ya rakit mau jalan,” ucap Zulfadli sembari meninggalkan wartawan.
Terkait lanjutan pembangunan Jalan Kilangan-Kuala Baru tersebut, Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah didampingi Kadis PUPR Aceh Mawardi yang dikonfirmasi Waspada.id mengungkapkan, secara kontruksi pekerjaan jembatan sepanjang 400 meter ditambah Oprit 80 dan 60 meter, di Desa Kilangan sudah selesai dilaksanakan tinggal tahap pengaspalan.
“Kita selesaikankan jalan dulu baru kita aspal semua,” kata Kadis PUPR Mawardi.
Sementara untuk lanjutan pekerjaan jalan Kilangan-Kayu Menang-Kuala Baru masih terkendala karena anggaran Pemerintah Aceh yang terbatas. Begitupun sudah kita upayakan usulkan melalui Inpres ke Jakarta, mudah-mudahan bisa direspon untuk tahun depan.
“Sudah kita usulkan di Rencana Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), mudahan bisa direspon dan kita pertahankan. Untuk lanjutan pekerjaan Jalan Singkil-Kuala Baru diajukan sekitar Rp15-18 miliar untuk tahun depan. Pelan-pelan kita tuntaskan tapi akselerasinya tidak bertahun-tahun lah semoga malah bisa lebih cepat,” ucap Mawardi
Lebih lanjut katanya, untuk pekerjaannya akan dilakukan pengaspalan dan ada 3 jembatan lagi yang harus dibangun. “Mudah-mudahan Pemerintah Aceh punya uang cukup untuk estafet, pelan-pelan akan kita selesaikan,” tambahnya.
Namun untuk tahun ini (2024) ada satu kegiatan pekerjaan jalan yang akan dituntaskan, yakni jalan Siompin Kecamatan Suro yang akan menghubungkan dengan Desa Sibagindar Kabupaten Pakpak Bharat, dengan kucuran anggaran senilai Rp35 miliar.
Begitupun katanya, untuk target penyelesaian pekerjaan sampai tuntas dengan 3 jembatan dan pengaspalan jalan sepanjang 11 Km lagi, diperkirakan akan menelan anggaran mencapai Rp100 miliar lagi, pungkas Mawardi.
Sementara itu rencana peresmian Jembatan Kilangan yang sudah dijadwalkan dalam agenda kunjungan kerja Pj Gubernur gagal dilaksanakan, lantaran pekerjaan pengaspalan jembatan belum dilaksanakan.
Termasuk pelepasan tukik di Teluk Nibung Kecamatan Pulau Banyak juga batal dilaksanakan, karena alasan cuaca tidak baik. (B25).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.