SUBULUSSALAM (Waspada): Wali Kota Subulussalam minta 46 Kepala Kampong yang baru dilantik menjadikan jabatan sebagai ladang ibadah. Sebagai aktor utama dalam pembangunan dan semua aktivitas di kampong, dipastikan harus memegang teguh, berkomitmen atas janji visi misi yang dibuat, sejalan dengan program pemerintah.
Soal beda pilihan pra terpilih, kepala kampong diminta rangkul masyarakat, hilangkan persoalan, rajut dan tata masyarakat yang terkotak-kotak dan jadikan semua warga mitra kerja.
Demikian Wali Kota, Affan Alfian Bintang memberi arahan usai melantik 46 Kepala Kampong Kota Subulussalam hasil Pemilihan Kepala Kampong (Pilkampong) serentak awal Oktober silam di halaman Kantor Wali Kota, Selasa (15/11).
“Cara pandang boleh beda, tetapi tujuan harus sama, menjadikan Kota Subulussalam maju dan Islami,” tegas Bintang pastikan para kepala kampong tingkatkan komitmen, fahami tupoksi Kepala kampong, hati-hati kelola dana kampong sesuai peruntukannya, lakukan koordinasi bejenjang dan para camat diminta melakukan pengawasan.
Diketahui, tiga dari 49 kampong ikut gelar Pilkampong, Oktober lalu peraih suara terbanyak di sana tidak dilantik. Mereka, Nur Ayis Kampong Makmur Jaya, M. Ali Syahbana Bancin Kampong Dasan Raja dan Jamsari Kampong Bukit Alim. Bintang minta bersabar karena masih ada persoalan atau sengketa yang harus diselesaikan.
Sementara Ketua TP PKK dan Bunda PAUD, Hj. Mariani Harahap usai melantik Ketua PKK dan Bunda PAUD Kecamatan dan kampong berharap, PKK dan PAUD mampu membawa kemajuan kampong, jalankan tugas pokok dan fungsi dengan penuh tanggungjawab. “Soal stunting tinggi di Kota Subulussalam, mencapai 41,8 persen atau di atas Provinsi Aceh,” sebut Mariani berharap jajaran Muspika mendukung program PKK Kecamatan dan Kampong. (b17)
Berita terkait