Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Isu Pungli Di BKPSDM Agara Merebak

Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara (Agara).Waspada/Ist
Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara (Agara).Waspada/Ist

KUTACANE (Waspada): Dugaan praktik pungutan liar (Pungli) SK Pegawai PPPK yang dilakukan oknum ASN yang membidangi SK tersebut di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara (Agara) merebak.

Merebaknya dugaan pungli tersebut yang disebut-sebut mencapai ratusan ribu rupiah per SK, mulai mencuat dan jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Aceh Tenggara, kata salah seorang warga Aceh Tenggara yang meminta namanya dirahasiakan kepada Waspada.id, Rabu (2/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Isu Pungli Di BKPSDM Agara Merebak

IKLAN

Lanjutnya, dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum ASN di BKPSDM Aceh Tenggara dengan modus memanggil atau menemui yang memiliki SK PPPK yang dimaksud.

“Namun dugaan Pungli ini dilakukan sebelum 188 SK diserahkan kepada tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, sayangnya pegawai PPPK ini telah dinodai dengan dugaan Pungli, dikhawatirkan mereka tidak amanah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), aparatur pemerintah dan abdi negara terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” sebutnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara, Masudin, S. Sos saat dikonfirmasi Waspada.id terkait dugaan pungli SK Pegawai P3K melalui WhatsApp Rabu (2/8) siang membantah isu tersebut.

“Mohon maaf dinda, khususnya saya dan mungkin melalui staf saya atau orang lain, saya perintah tidak pernah adinda. Dan, jika ada kutipan berarti tidak sepengetahuan saya, dasar itu makanya waktu pembagian SK langsung kita bagikan kemarin, yang jelas saya tidak pernah suruh dan tidak pernah saya arahkan,” jelasnya.

“Bagusnya kalau ada indikasi orang yang ngutip/meminta tidak sepengetahuan saya adinda, jumpai dia dan sama siapa dia berikan uang itu supaya jangan biasa dia, jika ada perintahku disitu kita buktikan,” tambah Masudin. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE