SINGKIL (Waspada): Inspektorat Aceh Singkil saat ini sedang melakukan reviu harga perkiraan sendiri (HPS), untuk melaksanakan probity audit (audit khusus) terhadap 5 proyek strategis yang telah ditetapkan Pemkab.
“HPS untuk 5 proyek strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah kita terima, dan akan dilakukan reviu, untuk probity audit,” kata Inspektur Inspektorat H M Hilal SH MSi kepada Waspada, Rabu (5/6/2024).
Hilal mengungkapkan, meski tidak dilaksanakan lebih awal namun probity audit ini dilakukan sejalan bersamaan dengan dilaksanakannya tender.
Dan probity ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Monitoring Center for Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Kopsurgah) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Lebih lanjut katanya, audit khusus ini dilakukan mulai tahap perencanaan, penganggaran, proses tender hingga sampai pemanfaatan oleh masyarakat hasil pekerjaan kontruksi tersebut.
Dan pelaksanaan probity audit atas proyek-proyek strategis ini dilakukan untuk menghindari persoalan hukum, sehingga pentingnya bersinergi dengan Inspektorat.
“Meski tidak diminta untuk audit khusus oleh ULPBJ, namun APIP Inspektorat tetap berhak melakukannya. Karena salah satu bentuk pencegahan korupsi sesuai arahan KPK RI untuk melakukan Monitoring Center of Prevention (MCP),” terang Hilal.
“Di samping itu meyakinkan masyarakat bahwa penyelenggaraan kegiatan sektor publik telah dilakukan melalui proses yang berintegritas dan dapat dipercaya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Aceh Singkil, H Ali Karya menyebutkan, sejumlah proyek fisik tahun anggaran 2024 bernilai miliar rupiah itu sudah tayang di LPSE sejak 2 minggu terakhir.
1.Lima paket proyek strategis tersebut masing-masing, Peningkatan/Rekonstruksi Jalan Polsek Kota Baharu – Lapahan Buaya (DAK Penugasan 2024).
2.Kemudian paket proyek Peningkatan Jalan Sp. Teluk Ambun Lama-Mitigasi Kecamatan Singkil, senilai Rp4 miliar.
3.Paket pekerjaan penambahan ruangan pada Puskesmas, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil senilai Rp2,9 miliar.
4. Lanjutan pembangunan Mesjid Raya Rimo, Gunung Meriah, senilai Rp1,1 miliar.
5. Dan lanjutan pembangunan Talud di Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, senilai Rp776 juta. (b25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.