IDI (Waspada): Polisi membeberkan data lengkap dan kronologis kecelakaan maut antara mobil Isuzu Panther Pick-up kontra mobil Toyota Fortuner—bukan mobil Suzuki Pajero Sport—di Jalinsum Banda Aceh – Medan, Desa Alue Batee, Peudawa, Aceh Timur, Rabu (26/4) sekira pukul 18:30.
Kecelakaan mengakibatkan lima orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka kritis dan 12 lainnya luka-luka. Laka dengan kategori menonjol itu telah dilaporkan ke Direktorat Lalulintas Polda Aceh dengan tembusannya ke Korlantas Mabes Polri.
Barang bukti yang diamankan yakni mobil barang Isuzu Panther Pick-up BL 8411 DY dan mobil Toyota Fortuner BK 1860 ZF. Total keseluruhan korban mencapai 19 orang dengan status lima orang meninggal dunia terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya usia TK dan SD.
Pengemudi mobil Kijang Toyota Fortuner BK 1860 ZF bernama Ketut Lamat, 63, asal Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara. Sedangkan pengemudi mobil barang Panther Isuzu Pick-up BL 8411 DY yakni Saifullah, 32, asal Desa Buket Pala Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Keduanya mengalami luka-luka dan kini masih dalam perawatan medis di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.
Korban meningga Nalahuddin, 48, Neslawati, 45, Khairi Akmal, 9, dan Putri Mulya, 5. Keempatnya berstatus sebagai ayah, ibu, dan anak. Mereka penduduk Desa Buket Pala, Peureulak, Aceh Timur. Korban meninggal lainnya yakni Mariani, 53, warga yang sama.
Korban kritis dalam kecelakaan menjelang magrib itu yakni Sayuti, 44, dan Abdul Manaf, 55, asal Desa Buket Pala, Peureulak, Aceh Timur. “Seluruh korban dibawa ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur, baik korban meninggal dunia, korban kritis dan korban luka-luka,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Krisna Hadi Widiyanto, SIK, kepada Waspada, Kamis (27/4).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, mobil Panther Isuzu Pick-up melaju dari arah Peureulak (timur) menuju arah Lhoksukon (barat). Sedangkan mobil Kijang Fortuner melaju dari arah yang berlawanan.
“Setibanya di lokasi jalan yang sedikit menikung, mobil Isuzu Panther Pick-up melebar ke kanan jalan dan masuk ke jalur yang berlawanan. Dalam waktu yang bersamaan muncul mobil Toyota Fortuner. Jarak terlalu dekat, sehingga terjadi laga kambing,” kata Krisna.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi mobil Toyota Fortuner mengalami patah tulang, patah tangan kanan, sehingga langsung dievakuasi ke RSUD Sultan Abdul Azis Syah di Peureulak. Sedangkan pengemudi mobil Isuzu Panther Pick Up mengalami luka di bagian wajah, lengan dan kaki, sehingga dievakuasi ke RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi.
“Selain kedua pengemudi mobil, lima penumpang mobil Isuzu Panther yang meninggal dunia sempat dievakuasi ke RSUD Dr Zubir Mahmud. Begitu juga dengan dua korban kritis dan 12 korban luka-luka,” urai Krisna.
Dalam penanganan kasus kecelakaan itu, pihaknya mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, melakukan pengecekan kondisi korban, memeriksa saksi dan mengirimkan laporan ke pimpinan.
“Korban meninggal sudah diserahkan ke pihak desa dan keluarga untuk di fardhu kifayahkan,” demikian Iptu Krisna Hadi Widiyanto SIK. (b11).
Berita terkait :
