Scroll Untuk Membaca

Aceh

Imum Mukim Dan Tokoh Masyarakat Surati Pj Bupati Soal Bendungan Krueng Pase

ACEH UTARA (Waspada): Para imum mukim dan tokoh masyarakat petani Wilayah Irigasi Pase Kanan, meminta dukungan dan mengundang secara resmi Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah untuk dapat berhadir ke lokasi Bendung Krueng Pase di Kecamatan Meurah Mulia, Selasa (13/9) pukul 09:30, dengan agenda pemberitahuan tentang kondisi bendung tersebut kepada orang nomor satu di Aceh Utara saat ini.

Informasi adanya undangan kepada Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah dalam kegiatan peretemuan lintas masyarakat petani di lokasi Bendung Krueng Pase disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara dari Partai Gerindra, Terpiadi, Senin (12/9) pukul 14:55 dengan cara meneruskan surat yang dikirim oleh imum mukim dan tokoh masyarakat kepada Pj Bupati Aceh Utara itu kepada Harian Umum Nasional Waspada.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Imum Mukim Dan Tokoh Masyarakat Surati Pj Bupati Soal Bendungan Krueng Pase

IKLAN

“Surat imum mukim dan tokoh masyarakat di wilayah Irigasi Krueng Pase Sayap Kanan yang dikirim kepada Pj Bupati Aceh Utara tertanggal 5 September 2022. Acara pertemuan lintas masyarakat petani itu dilaksanakan, Selasa (13/9). Dalam acara tersebut, mereka ingin menyampaikan kondisi kekinian tentang petani di 9 kecamatan,” sebut Terpiadi.

Dalam surat tersebut, para imum mukim dan tokoh masyarakat meyakini bahwa Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah telah mengetahui bahwa Bendung Krueng Pase saat ini dalam kondisi rusak dan saat ini sedang dalam proses pembangunan yang dikerjakan oleh PT. RJ sebagai pemenang tender.

Dalam surat tersebut, para imum mukim dan tokoh masyarakat juga membertahukan Pj Bupati Aceh Utara, bahwasanya terkait kerusakan bendung tersebut, mereka telah berulangkali membahas nasib petani di 9 kecamatan dengan pihak rekanan.

Pada beberapa pertemuan yang lalu, pihak rekanan berjanji kepada para petani akan merekayani aliran sungai untuk sementara waktu, agar petani tetap bisa turun ke sawah untuk bercocok tanam. “Namun sesuai penuturan petani dalam surat itu, pihak rekanan tidak pernah menepati janjinya. Dan janji tinggal janji. Bahkan petani di 9 kecamatan sudah tiga kali musim tanam gagal turun ke sawah,” sebut Terpiadi sesuai yang diutarakan dalam surat tersebut.

Imum Mukim Dan Tokoh Masyarakat Surati Pj Bupati Soal Bendungan Krueng Pase
Surat imum mukim dan tokoh masyarakat wilayah Irigasi Pase Kanan untuk Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah. Waspada/Ist

Tidak ingin berpangku tangan, para tokoh masyarakat bersama imum mukim mencoba mengkomunikasikan hal tersebut dengan berbagai pihak, namun tidak membuahkan hasil. “Sampai saat ini suplai air irigasi belum sampai ke areal persawahan masyarakat. Itu membuktikan rekanan ingkar janji,” katanya.

Dalam surat tersebut, imum mukim dan tokoh masyarakat juga memberitahukan Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah, pekerjaan pembangunan Bendung Krueng Pase sesuai dengan kontrak harus selesai dikerjakan oleh pihak rekanan pada Desember 2022. Namun masyarakat petani pesimis kalau pihak rekanan mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Pasalnya, hingga saat ini progresnya baru mencapai 17 persen.

“Petani ragu dan meyakini PT. RJ tidak mungkin dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, Desember 2022 tinggal tiga bulan lagi,” sebut Terpiadi sesuai yang disampaikan dalam surat itu.

Karena persoalan tersebut, maka sebut Terpiadi, para imum mukim dan tokoh masyarakat, sesuai yang dituturkan dalam surat tersebut mengatakan, seluruh masyarakat petani di wilayah Irigasi Pase Kanan mewakilkan kepada imum mukim dan tokoh masyarakat tersebut untuk membicarakan persoalan ini lebih rinci dengan Pj Bupati Aceh Utara itu.

“Masyarakat petani Irigasi Pase Kanan terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Nibong, Tanah Luas dan Kecamatan Matangkuli. Masyarakat di sana meminta imum mukim dan tokoh masyarakat untuk melakukan apapun itu, demi adanya suplai air dari Bendung Krueng Pase ke areal persawahan mereka di tiga kecamatan itu, termasuk membuat acara pertemuan dengan Pj Bupati Aceh Utara di lokasi Bendung Krueng Pase, Selasa (13/9). Surat yang dikirim ke Pj Bupati Aceh Utara tembusannya Camat, Kapolsek dan Danramil Nibong” sebutnya. (b07)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE