KUTACANE (Waspada): Sebanyak seratus orang yang terdiri Imum Mukim dan tim relawan Salim Fakhry mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemenuhan Persyaratan Negara Tujuan Ekspor 2023 di Gedung Balai Musyafat Partai Golkar Agara, Sabtu (25/2).
Diketahui, bimtek tersebut diprakarsai oleh anggota Komisi IV DPR-RI, H.M. Salim Fakhry, SE, MM dalam bentuk pokok pikir wakil rakyat yang membidangi aspirasi petani pembudidaya ikan mas. Dari pantauan Waspada, bimtek itu menghadirkan Kepala Pusat Karantina Ikan, Dr. Ir. Riza Priyatna, M. Si, dan Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Aceh, Diky Agung Setiawan, S. St. Pi, serta Kepala Bidang Dinas Perikanan, dan anggota DPRK setempat.
Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Salim Fakhry, SE, MM yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Tenggara dalam sambutannya menjelaskan, bimtek pemenuhan persyaratan Negara Tujuan Ekspor 2023 akan dilaksanakan sebanyak 60 kali pertemuan pada tahun 2023 ini. Tujuannya, agar penghasilan pembudidaya ikan mas di Aceh Tenggara dapat dijadikan sebagai barang ekspor Negara.

Dia mengatakan, bimtek tersebut, selain bertujuan menjadikan barang ekspor, paling tidak dapat dijadikan sebagai penambahan ilmu dalam pembudidayaan ikan mas. “Bimtek ini akan selalu menghadirkan pemateri-pemateri dari Kepala Pusat Karantina Ikan,” jelasnya.
Artinya, kata dia, bimtek ini paling tidak dapat menemukan solusi untuk pencegahan penyakit-penyakit ikan mas yang sering dialami oleh pembudidaya ikan mas di Aceh Tenggara, atau mendapatkan ide dalam pemasarannya.
Sebab, lanjut dia, pemateri-pemateri bimtek ini selalu menghadirkan pemateri yang ahli dalam mengatasi penyakit ikan mas, dan ahli untuk mengkemas pemasarannya. “Semoga dalam bimtek yang dilaksanakan sebanyak 60 kali pertemuan ini, nantinya, petani pembudidaya ikan mas di Aceh Tenggara, mendapatkan ilmu lebih banyak lagi,” tutupnya. (cseh)