SIGLI (Waspada): Di bulan Suci Ramadhan 1443/2022, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, serta didukung Bank Aceh Syariah Cabang Kota Sigli, Rabu (20/4), menggelar Bhakti Sosial Koh Lolo (Sunat Rasul-red) dan santunan anak yatim di Puskesmas Grong-grong.
Sebanyak 78 anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu dikhitan di Puskesmas Grong-grong. Ke-78 anak-anak tersebut perwakilan dari tujuh Puskesmas, dengan rincian perwakilan Puskesmas Kota Sigli sebanyak 22 orang anak, Puskesmas Pidie 19 orang anak.
Selanjutnya, Puskesmas Mila 6 orang anak, Puskesmas Reube 6 orang anak, Puskesmas Grong-Grong enam orang anak, Puskesmas Padang Tiji 7 orang anak, dan Puskesmas Muara Tiga sebanyak 6 orang anak.
Hadir dalam acara Ketua IDI Kabupaten Pidie yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG, (K), beserta semua pengurus dan anggota IDI Kabupaten Pidie, serta semua anggota Muspika Grong-grong.
Pantauan Waspada.id, sejak pukul 08:00 Wib puluhan anak-anak yang didampingi orang tua masing-masing, mereka sudah hadir memadati halaman Puskesmas Grong-grong. Anak-anak penerima manfaat dari kegiatan Bhakti Sosial Koh Lolo yang digelar, IDI dan Dinkes Kabupaten Pidie tersebut terlihat sangat antusias mengikuti khitan massal yang ikut didukung Bank Aceh Syariah, Kota Sigli.
“Pada acara Koh Lolo atau Sunat Rasul dan Santunan anak yatim, kami mengusung tema IDI berbagi dalam meraih kesholehan. Acara ini sebagai bentuk sumbangsih IDI dan Dinkes Pidie bagi masyarakat Kabuapaten Pidie,” kata Ketua IDI Kabupaten Pidie dr Arika Husna Yanti Aboebakar, Sp.OG, (K).
Dr Arika yang juga merangkap Kadis Kesehatan Kabupaten Pidie, menuturkan kegiatan Koh Lolo atau Sunat Rasul, ini merupakan agenda tahunan IDI Kabupaten Pidie. Selain dipusatkan di Puskesmas Grong-grong, kegiatan ini juga dipusatkan di Puskesmas Kembang Tanjong. Setiap Puskesmas yang berdekatan dengan Puskesmas Kembang Tanjong, masing-masing puskesmas tersebut akan mengirim anak-anak peserta penerima manfaat dari program Koh Lolo tersebut. “Sama juga seperti yang hari kita lakukan di Puskesmas Grong-grong. Jadi besoknya di Puskesmas Kembang Tanjong juga melakukan hal yang sama,” katanya menjelaskan.
Kata dr Arika, melalui kegiatan bhakti sosial, seperti ini bisa bersilahturahmi dengan para sejawat. Dimana selama ini sibuk dengan aktivitas masing-masing, namun melalui kesempatan tersebut bisa bertemu sambil membantu masyarakat. Acara ini kata dr Arika terlaksana berkat bantuan dan sumbangan para teman sejawat IDI Kabupaten Pidie, dan juga didukung oleh Bank Aceh Syariah.
“Jadi total semua anak-anak penerima manfaat dari program IDI Pidie Koh Lolo tahun 2022 sebanyak 150 anak yatim dan piatu serta anak-anak dari keluar kurang mampu yang tersebar di beberapa puskesmas. Untuk hari ini saja yang kita khitan sebanyak 78 orang anak,” katanya.
Semua anak-anak yang dikhitan oleh IDI dan Dinkes Kabupaten Pidie, ini gratis. Bagi mereka yang sudah dikhitan, itu bisa melakukan chek up di Puskesmas terdekat juga gratis. “Tadi anak-anak yang dikhitan juga diberikan obat, dan bagi mereka yang mau chek up bisa mendatangi puskesmas terdekat gratis,” pungkasnya.(b06)