BLANGPIDIE (Waspada): Belasan rumah dalam lima wilayah Kecamatan di Aceh Barat Daya (Abdya), dilanda banjir luapan sungai dampak dari guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan itu dan sekitarnya, sejak Sabtu siang (5/10), hingga jelang tengah malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Armayadi ST, dalam laporannya mengungkapkan, tercatat hingga pukul 21.20 WIB Sabtu (5/10), ada dua dampak bencana yang diakibatkan dari guyuran hujan deras dan luapan sungai. Masing-masing bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa dan banjir genangan yang melanda di belasan Desa, dalam sejumlah wilayah Kecamatan.
![Hujan Deras, Lima Kecamatan Di Abdya Terendam Banjir Hujan Deras, Lima Kecamatan Di Abdya Terendam Banjir](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2024/10/IMG-20241006-WA0020.jpg)
Lokasi banjir akibat luapan sungai imbas dari guyuran hujan tersebut masing-masing di Kecamatan Blangpidie meliputi Desa Babah Lhung, Desa Kuta Tinggi, Desa Keude Siblah, Desa Baharu Simpang Perumnas dan Desa Babah Lhok Simpang Perumnas.
Kecamatan Manggeng meliputi Desa Seunelop, Desa Paya, Desa Blang Manggeng dan Desa Kedai Manggeng. Di Kecamatan Tangan-Tangan meliputi Desa Suak Labu, Desa Padang Kawa dan Desa Pante Geulumpang. Dari Kecamatan Susoh, banjir melanda kawasan Desa Pawoh, Desa Durian Jangek, Desa Durian Rampak, Desa Rumah Dua Lapis dan Desa Padang Hilir.
Kaban Armayadi menguraikan, hujan dengan intensitas tinggi di Abdya pada hari Sabtu (5/10) lalu sejak pukul 12.00 WIB hingga jelang tengah malam tersebut, mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah desa dalam 5 wilayah Kecamatan.
Imbas bencana diantaranya, tergenangnya belasan rumah penduduk, dengan rata-rata ketinggian air mencapai 20 hingga 40 centimeter (masih dalam pendataan). Tersumbatnya aliran air sungai, tergenangnya jalan nasional yang menyebabkan terhambatnya lalu lintas, tanah longsor yang menimpa 1 rumah warga, mengenai pagar dan bagian dapur rumah, di Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa. Tergerusnya tanggul pengaman di bendungan Kecamatan Manggeng.
Upaya yang dilakukan untuk saat ini lanjut Kaban Armayadi, pihaknya sudah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC), guna memantau dan melaukan kajian cepat, di titik lokasi yang terdampak, dengan melibatkan TRC, Damkar BPBK, TNI, Polri, para Camat, para Kades dan masyarakat.
BPBK Abdya tambah Kaban Armayadi, juga terus melakukan pantauan cuaca dan informasi kebencanaan di wilayah Abdya. “Prakiraan cuaca sumber BMKG kita peroleh, secara visual hujan ringan dengan suhu 26º Celsius, kelembaban 93 persen, kecepatan angin 2 kilometer perjam, arah angina Selatan, dengan ketinggian gelombang 0 hingga 0,5 meter,” ungkapnya.
Terakhir Kaban Armayadi menyebutkan, dalam melakukan pantauan bencana dan lainnya, pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya, telah menyiagakan Operator/Petugas Pusdalops PB BPBK Abdaya. Masing-masing T Erwardiansyah ST, Zurrahmi Kasma ST, Ferdinal Baz, Syarifah Tuti Alawiyah dan Eva Fajuati. “Petugas kita selalu siap 24 jam. Sudah dari dulu itu kita siapkan,” demikian Kaban Armayadi.(b21)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.