SIMEULUE (Waspada): Hujan deras dan angin kencang beberapa hari belakangan ini melanda Simeulue, sejumlah tempat khususnya daerah yang kena banjir masyarakatnya butuh perhatian sandang dan pangan dari pemerintah juga pihak lain.
Kalaksa BPBD Simeulue, Zulfadli, ST, M.AP yang dikonfirmasi Waspada membenarkan akibat hujan deras khususnya Jumat hingga Sabtu (15-16/9) telah menyebabkan banjir di sejumlah lokasi namun sejauh ini menurutnya belum ada yang mengungsi juga tidak ada korban jiwa.
Saat ditanya apa yang sudah dilakukan pemerintah menangani dampak hujan dan cuaca ekstrem di Simeulue, “tim (red-Pemerintah) telah turun dan sedang melakukan pendataan selanjutnya nanti kami akan duduk bersama menentukan bagaimana dan berapa hari penentuan masa tanggap daruratnya” .
Lebih lanjut saat ditanya Waspada Sabtu (16/9) siang, Zulfadli mengatakan sehari sebelumnya Pemerintah Kabupaten Simeulue telah menetapkan masa darurat banjir Simeulue tiga hari setelah beberapa Desa Inor Angkeo dan beberapa desa lain di Kecamatan Teupah Barat, Jumat dilanda banjir.
“Tapi karena banjirnya sekira pukul lima sore (red-17:00 Wib) sudah surut maka penetapan banjir tiga hari saja. Namun karena hari ini ada lagi sejumlah desa yang dilanda banjir maka hal ini akan dikaji diputuskan bersama apakah nantinya mengikuti yang kemarin atau dinaikkan menjadi tujuh hari,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan pada Sabtu (16/9) daerah yang parah diterpa banjir di Simeulue, Situbuk dan Leubang Hulu Kecamatan Teupah Barat, pun demikian dijelaskan belum ada yang mengungsi. (b26)