TAMIANG (Waspada): Suasana haru begitu kentara saat Lili Herawati, TKW Asal Aceh Tamiang yang sempat disiksa dan disekap majikannya di Malaysia, bertemu pamannya, Safaruddin Zebua di Kuala Lumpur, Kamis (9/6).
Pertemuan tersebut turut disaksikan Anggota DPR Aceh Fraksi PAN, Asrizal H. Asnawi yang memfasilitasi keberangkatan Safaruddin Zebua ke Malaysia.
Selain itu, terdapat Ketua Solidaritas Ummat Ban Sigom Aceh (SUBA) Malaysia, Tgk Bukhari dan relawan kemanusiaan Tgk Haikal, yang telah berhasil menyelamatkan Lili Herawati dari sekapan majikannya.
Dalam sebuah video yang dikirim Asrizal H. Asnawi. Tampak Safaruddin Zebua memeluk erat keponakannya, Lili Herawati yang menangis terisak.
“Alhamdulillah hari ini sudah bertemu antara Herawati dengan pamannya. Kita bersyukur sekali. Momen ini sungguh mengharu-biru,” ujar Asrizal H Asnawi lewat sambungan telepon dari Kuala Lumpur kepada wartawan, Kamis (9/6).

Menurut Ketua DPD PAN Aceh Tamiang tersebut, ibu kandung Lili Herawati, Raimah Zebua gagal berangkat ke Malaysia karena persoalan administrasi. Sehingga keluarga memutuskan adik kandung Raimah, Saharuddin yang bertandang ke Negeri Jiran itu.
“Keluarga sepakat pamannya yang ikut dengan saya ke Malaysia. Alhamdulillah, kini Hera bisa bertemu keluarga setelah hilang kontak delapan tahun lalu,” ungkap Asrizal.
Asrizal bersama Saharuddin berangkat ke Malaysia pada Selasa (7/6) via Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.
Politisi PAN ini, terlebih dahulu memfasilitasi pembuatan paspor untuk ibu kandung Lili Herawati. Akan tetapi terdapat persoalan administrasi kependudukan dan lainnya, sehingga Raimah Zebua gagal berangkat.
Lalu, Asrizal memfasilitasi kembali pembuatan paspor untuk Saharuddin Zebua, sesuai kesepakatan keluarga untuk pergi ke Malaysia bertemu Lili Herawati.
“Saat ini Ketua SUBA dan relawan di Malaysia akan melakukan advokasi terhadap Lili Herawati sehingga haknya sebagai pekerja migran bisa terpenuhi,” jelas Asrizal.(b15)