LANGSA (Waspada): Pj Wali Kota Langsa Syaridin, S.Pd, M.Pd menegaskan, peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan untuk mengenang perjalanan sejarah pendidikan di Provinsi Aceh.
Hal itu diutarakan Syaridin membacakan amanat Pj. Gubernur Aceh Drs. Safrizal ZA, M.Si pada upacara peringatan Hardikda Aceh ke-65 tahun 2024 yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Langsa dengan tema ‘Membangun Karakter Siswa Melalui Pendidikan Olahraga’ di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Kamis (12/9).
Menurutnya, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para guru dan pemerintah daerah agar dapat terus mendukung dan memajukan sistem pendidikan di Aceh, khususnya di Kota Langsa kearah yang lebih baik serta mengingatkan pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas pada setiap anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Hari ini, sebuah perjalanan sejarah pendidikan kita, yaitu merayakan Hari Pendidikan Daerah. Hari di mana kita merenungkan pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi penerus masa depan bangsa kita,” sebutnya

Dijelaskannya Syaridin, peringatan Hardikda yang ditetapkan pertama kali oleh para tokoh Pendidikan Aceh terdahulu pada tanggal 2 September 1959 merupakan tonggak pendorong berkembangnya Pendidikan di Aceh yang mengusung cita-cita luhur untuk melahirkan generasi penerus Aceh yang cakap, religius, kreatif dan mandiri.
“Pendidikan bukanlah sekadar proses mengajar dan belajar, Pendidikan adalah kunci membuka pintu menuju kemajuan pengetahuan, kesetaraan, dan azas keadilan. Pendidikan membebaskan pikiran kita, mengasah bakat, dan memberdayakan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global yang tak terduga,” sebutnya.
Selain itu, di tengah-tengah perubahan global yang dinamis, USK Pada Tahun 2022 berhasil bertranformasi menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) yang merupakan Klaster tertinggi untuk Perguruan Tinggi di Indonesia. “Semoga tranformasi ini di ikuti oleh Perguruan Tinggi dan Swasta di Aceh di masa yang datang,” urainya.
Selanjutnya, kita patut berbangga putra-putri Aceh di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mampu bersaing dengan mahasiswa dan pelajar dari daerah-daerah yang lain.
Dimana, sejumlah prestasi mahasiswa Aceh di perguruan tinggi dan swasta, meraih 114 medali dan penghargaan tingkat nasional dan internasional dalam berbagai perlombaan sains, teknologi dan olahraga.
Dalam berbagai perlombaan siswa/siswi tingkat nasional, provinsi Aceh meraih berbagai prestasi yang gemilang, pada tahun 2023 s/d 2024 sejumlah siswa/siswi memperoleh 8 mendali untuk Llomba bidang teknologi dan keterampilan, selanjutnya pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) siswa/siswi Aceh memperoleh 11 medali Emas, 14 medali Perak, jelasnya.
Khusus pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) memproleh 5 medali, dan medali emas pada lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional.
“Sementara itu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2023 juga meproleh hasil yang membanggakan,” paparnya.
Namun, di tengah potensi anak didik ini, kita juga dihadapkan pada realitas yang menuntut perubahan. Perubahan yang tidak hanya bersifat teknologi, tetapi juga sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Hari ini kita dituntut untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih relevan, agar mereka mampu bersaing dan beradaptasi di era global yang terus berubah setiap saat dengan cepat,” imbuhnya.

Meski demikian, sambung Syaridin, kita menyadari bahwa pencapaian ini belumlah cukup untuk kita merasa puas apalagi membanggakan diri, sebab pencapaian itu masih jauh dari harapan kita semua. Perlu pembenahan dan penguatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan dalam membangun system Pendidikan ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut merayakan Hardikda ini. Terutama para insan pendidikan dan elemen masyarakat yang telah mendukung penguatan sektor Pendidikan di daerah. Semoga kerjasama yang telah berjalan dengan baik selama ini dapat kita tingkatkan di masa yang akan datang,” tandasnya.
Di akhir kegiatan Pj Wali Kota Langsa Syaridin didampingi Ka Disdikbud, Dra. Suhartini, MPd menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa dan siswa berprestasi.
Hadir saat itu, Plt. Sekda Kota Langsa Suriyatno, Kapolres Langsa diwakili Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Langsa Ipda Imran, Dandim 0104/Atim diwakili Kasdim Mayor Inf Hanafi, Kajari Langsa diwakili Jaksa Fungsional Pidsus Zainal Akmal, Ketua Pengadilan Negeri Langsa diwakili Wakil Reza Adhian Marga, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa Dra. Suhartini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Kota Langsa Sabri dan undangan. (b13)