BANDA ACEH (Waspada) : Group WhatsApp (WA) Tilawah Ramadhan Fakultas Hukum (FH) Alumni Tahun 1981, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, menggelar silaturrahmi dan sekaligus buka puasa bersama di Restauran Aceh Seafood, Ulee Lheu Banda Aceh, Jumat (29/4) malam.
Silaturrahmi dan buka puasa bersama Group WA Tilawah Ramadhan FH 81, itu dirangkai dengan tausyiah yang disampaikan ustad DR.Ir.Basri A Bakar, M.Si (Sekjen Forum Silaturrahmi Kemakmuran Masjid se- ASEAN).
Dihadiri Koordinator Tilawah Ramadhan FH 81 H.Sayed Salim, SH,MH yang juga pemilik Restauran Aceh Seafood serta seluruh anggota Gruop WA Tilawah Ramadhan FH 81, itu mengangkat tema “Dengan mengamalkan isi Al-Qur’an secara rutin akan menghasilkan keimanan kita kepada Allah Swt”
Ustad Basri A Bakar pada kesempatan itu mengatakan, silaturrahmi itu akan dimudahkan rezeki, dipanjang umur serta diberi kesehatan oleh Allah Swt, “Insya Allah kita dijemput oleh allah swt dalam keadaan husnul khatimah,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, beberapa hari lagi, kita akan berpisah dengan ramadhan. Rasulullah SWT dan para sahabat sangat bersedih meninggalkan ramadhan. Karena, kita tidak tahu apakah kita akan ketemu lagi pada bulan ramadhan mendatang.
“Karenanya ia meminta kepada group tilawah Al-Qur’an ini untuk mengisi akhir Ramadhan ini dengan memperbanyak nilai-nilai ibadah, seprti shalat tarawih, shalat berjamaah, zikir, qiyamullail, membaca al-qur’an dan amalan lainnya.
Ustad Basri A Bakar memberi apresiasi kepada gruop Tilawah Ramadhan FH 81, dengan bisa melakukan tadarus selama ramadhan ini dengan mengkhatamkan satu hingga dua juz perhari. “Alhamdulillah kalau ada orang muslim selama ramadhan tidak pernah khatam, apalagi tidak membaca Al’Qur’an sungguh sangat merugi dan harus instrospeksi diri,” ujarnya.
Ustad Basri mengutip satu ayat Al-qur”an yang artinya, bahwa Al-Qur;an itu diturunkan menjadi obat. Artinya, Al-Qur’an itu obat hati untuk membentuk jiwa kita yang tenang. Selain itu, dengan membaca Al-Qur’an secara rutin Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, tuturnya.
Pada bagian lain tausyiahnya ustad Basri juga tentang zakat fitrah yang merupakan kewajiban seorang muslim mengeluarkannya.
” Kalau kita tidak mengeluarkan zakat fitrah maka amalan atau ibadah kita masih diawang-awang,” ujar ustad Basri seraya menambahkan bahwa zakat fitrah yang harus dikeluarkan sesuai mazhab Syafi”ie yaitu makanan pokok seperti beras dan lainnya.
Sementara itu Koordinator Group WA Tilawah FH 81 USK H.Sayed Salem kepada Waspada mengatakan, bahwa Gruop WA Tilawah FH 81 USK telah berjalan hampir lima tahun.
Group ini selain ajang silaturrahmi, juga untuk peningkatan pengamalan Al’Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Sayed, jika bulan puasa setiap anggota hrs menyelesaikan bacaannya sebanyak dua juz dan jika hari hari biasa satu minggu setiap anggota yg berjumlah 30 orang itu masing-masing menyelesaikan satu juz. Dan jika yg berhalangan digantikan oleh anggota lain, tuturnya.
“,Saya berharap tadarus Al-Qur’an ini bisa berlangsung hingga akhir hayat. Kita berdoa semoga dengan izin Allah swt kita akan mendapat syafaat dengan Al-Qur’an pada hari kiamat kelak. Aamiin,” ujar Sayed Salim yang akrab disapa Waled.
Yang menarik dari group tadarus ini setiap menjelang ramadhan tiba pak Sayed Salem selalu memberikan bingkisan atau hadiah kepada para anggota tadarus tersebut.
Salah seorang anggota tilawah group WA FH81 Nasruddin mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Sayed Salem atas pemberian bingkisan berupa sajadah, kain sarung, Al-Qur’an , buah kurma, dan air zamzam. “Kami tidak mampu membalasnya, semoga allah menambah rezeki lagi kepada Pak Sayed,” tutur Nasruddin disela- buka puasa tersebut.(b02)
Teks foto: Koordinator group WA Tilawah Ramadhan FH81 H.Sayed Salem (baju putih,) foto bersama anggot,a tadarus kaum perempuan disela,-sela buka puasa di Restauran Aceh Seafood Ulee lheu Banda Aceh, Jumat (29/4) malam. Waspada/T.Mansursyah