KOTA JANTHO (Waspada): Akibat longsoran material batu di lokasi galian C, Gle Geunteng, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, renggut nyawa operator dan kernek excavator, Senin (19/9).
Mereka adalah Muhammad Khadafi, 22, warga Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, sebagai operator excavator dan Hidayatullah, 22, warga Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada, sebagai kernek excavator.

Untuk kedua korban yang meninggal dunia saat ini sudah diantar ke rumah duka. “Sementara kejadian kecelakaan kerja tersebut sudah dalam penanganan pihak kepolisian setempat,” ungkap Ridwan Jamil.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar ini menyebutkan sesuai informasi yang diterima kejadian longsoran bongkahan material dari gunung Gle Geunteng itu, saat satu excavator sedang melakukan aktivitas pekerjaan menghancurkan batu besar menjadi bongkahan kecil di tebing gunung tersebut.
Saat terjadinya musibah longsoran batu itu, di lokasi juga ada seorang saksi Agus Satria (pengawas pekerjaan) yang tercatat sebagai warga Gampong Rima Keunerom Kecamatan Peukan Bada.

Menurut keterangan saksi, saat saudara Hidayatullah (kernek beco) sedang mengawasi pekerjaan dan mendekati lubang bekas kerukan batu, seketika itu terjadilah runtuhan material dari atas tebing yang mengakibatkan tertimbunnya excavator beserta operatornya juga ikut tertimbun.
Sementara saksi Agus Satria sempat menjauh dari lokasi kejadian saat terjadi longsor untuk menyelamatkan diri. “Melihat kejadian itu, saksi langsung menghubungi pemilik excavator menyampaikan perihal kejadian kecelakaan kerja dilokasi pekerjaan tersebut,” ujar Ridwan Jamil, sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar. (b05)