LANGSA (Waspada) : Geri Gurizki keluar sebagai juara I pada kelas GX 390 nelayan asal Rantau Pakam dan berhak membawa pulanh satu unit mesin GX 160 plus uang pembinaan Rp1 juta dalam lomba speed boat yang digelar di Alur Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Minggu (18/9).
Untuk juara II diraih oleh, Rian Hidayat, nelayan asal Sukarejo berhak atas uang pembinaan Rp2,5 juta dan juara III diraih oleh Azhar nelayan asal Sungai Lueng dengan hadiah uang pembinaan Rp1,5 juta.
Sedangkan pada kelas GX 160 keluar sebagai juara I, Afinsina nelayan asal Sungai Lueng, berhak atas uang pembinaan Rp2,5 juta, untuk juara II dimenangkan oleh Syahrul Sadri, nelayan asal Birem berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp1.750 ribu dan juara III diraih oleh Saumul Akram, nelayan Birem, Kabupaten Aceh Timur dengan membawa pulang uang sebesar Rp1 juta.
Ketua Panitia, Agus Saidi, menjelaskan kepada wartawan perlombaan speed boat ini diikuti oleh tiga kab/kota dengan total peserta 48 nelayan.

Adapun rinciannya yakni nelayan asal Kota Langsa 24 peserta, nelayan asal Aceh Timur 8 peserta dan nelayan asal Aceh Tamiang 16 peserta.
“Inilah para pesertanya dan lomba speed boat ini terbagi atas dua kelas yakni mesin GX 390 dan GX 160 perfome Honda,” jelas Agus yang juga Panglima Laot itu.
Sementara itu Anggota DPRK Langsa, Syamsul Bahri SH, yang dimintai tanggapannya bahwa perlombaan speed boat ini merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap setahun sekali.
“Lomba ini bertujuan mempersatukan masyarakat nelayan dan juga ajang silaturahmi diantara para nelayan lainnya, seyogianya kegiatan ini menjadi sebuah ajang wisata bahari karena Gampong Sungai Lueng merupakan Gampong iklim,” tandas Syamsul yang akrab disapa Robert. (crp).
Foto utama: Tampak peserta lomba speed boat yang digelar di Alur Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Minggu (18/9). Waspada/Rapian