Aceh

Gelombang Tinggi Berpotensi Landa Perairan Aceh

Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, gelombang dengan ketinggian antara 4-6 meter berpotensi melanda wilayah perairan Utara Sabang, Samudra Hindia Barat Aceh, Perairan Barat Aceh dan sekitarnya.

“Gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 meter atau lebih berpotensi terjadi. Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca hingga hari ini (kemarin—red),” ujar Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh, Zakaria Ahmad, kepada Waspada, Minggu (12/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Oleh karenanya, diminta nelayan yang beraktivitas untuk meningkatkan kehati-hatiannya. Sesuai dengan prakiraan, klasifikasi tinggi gelombang tergolong sangat tinggi. “Perlu ditingkatkan kewaspadaan, karena cuaca dalam sepekan terakhir kurang bersahabat di Sumatera Hindia,” timpa Zakaria.

Berdasarkan data, prakiraan tinggi gelombang mencapai 4 meter yang harus diwaspadai meliputi Samudera Hindia Barat Aceh (2,5 – 6 meter), perairan Barat Aceh (2,5-4 meter), dan perairan Utara Sabang (2,5-4 meter).

Sedangkan perairan Meulaboh – Kepulauan Sinabang (0,5 – 2,5 meter), perairan Lhokseumawe (0,1 – 1,25 meter), dan Perairan Sabang – Banda Aceh (0,5 – 2,5 meter), dan perairan Selat Malaka Bagian Utara (0,5 – 1,25 meter). “Untuk hari ini (kemarin—red) perairan Selat Malaka tidak berpotensi terjadi ombak di atas tiga meter,” kata Zakaria.

MENDUNG TEBAL: Awan tebal tampak di atas langit Kota Idi, Pusat Ibukota Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur. Foto diambil, Kamis (9/6). Waspada/M Ishak

Angin Kencang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, MM, terpisah, mengingatkan, masyarakat tetap waspadai angin kencang dan hujan lebat di sejumlah kecamatan, seperti Idi Rayeuk, Darul Aman, Nurussalam, Julok dan Peureulak, serta Ranto Peureulak.

“Begitu juga dengan nelayan dalam beraktivitas di laut lepas agar tetap mengedepankan kehati-hatiannya, sehingga berbagai potensi kecelakaan tidak terjadi. Jika ragu-ragu dengan ombak besar yang sewaktu-waktu terjadi seiring dengan angin kencang yang melanda perairan Selat Malaka,” demikian Ashadi, mantan Kepala Disparpora Aceh Timur itu. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE