IDI (Waspada): Satu unit rumah milik petani ludes terbakar di Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (13/5) sekira pukul 22:00. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Ketika terjadi kebakaran, Muhammad Adam selaku pemilik rumah tidak berada di tempat. Di rumah hanya adik iparnya, Ariadi bersama anak laki-lakinya, Abizar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun Ariadi memperkirakan, kebakaran akibat korslet arus pendek listrik.
Awalnya, Ariadi bersama Abizar sedang menonton televisi (TV) di ruang keluarga. Tiba-tiba mendengar suara kretek-kretek di dalam kamar. Lalu Ariadi mendekati sumber suara, spontan tersentak melihat api di kamar. Kemudian Ariadi berusaha memadamkan api dengan menyiram air menggunakan ember, tetapi api semakin besar.
Lalu Ariadi meminta pertolong warga sekitar untuk memadamkan api. Dalam hitungan detik, warga sekitar juga berhamburan ke lokasi, namun hanya mobil milik korban yang sempat diselamatkan, selebihnya rumah berukuran 5X10 meter bersama isinya hangus dan menjadi arang.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Indra Makmu Ipda Novian Fitra, dikonfirmasi Waspada, Minggu (14/5) membenarkan adanya kebakaran rumah milik petani di wilayah hukumnya, namun untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting arus pendek listrik. Hal ini berdasarkan keterangan saksi pertama yakni adik ipar korban yang melihat sumber api yang membakar dinding bagian dalam kamar rumah,” kata Novian Fitra.
Mendapat informasi dari aparat desa, pihaknya ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang melihat lebih awal terjadi kebakaran, seperti adik ipar korban. “Rumah terbuat dari kayu dan kondisinya mulai lapuk, sehingga api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah,” pungkas Ipda Novian Fitra. (b11)
