BLANGKEJEREN (Waspada): Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencetuskan program peningkatan jalan ke lokasi pertanian dan perkebunan .
Program yang akan dilaksanakan pada 2025 akan datang, merupakan upaya Pemkab untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kualitas akses jalan di Kabupaten setempat.
Kadis PUPR Gayo Lues, Jakari, S.Hut, MP melalui Kabid Bina Marga, Amin Tujung kepada Waspada.id, Kamis (22/8) membenarkan jika Pemkab Gayo Lues melalui Dinas PUPR merencanakan program pembukaan jalan dan peningkatan jalan yang telah ada untuk mempermudah akses petani dan warga menuju lokasi pertanian dan perkebunan.
“Bila kondisi jalan baik, tentu akan memudahkan petani mengangkut hasil pertanian dan hasil perkebunan mereka, demikian juga sebaliknya,” ujar Amin.
Saat ini, menanam sere wangi, kopi, kakao dan palawija merupakan sebagian dari pada sekian banyak jenis usaha yang ditekuni warga Gayo Lues.
Untuk mendukung usaha petani terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, perlu ketersediaan sarana jalan yang baik dan memadai.
Sebab itu, di tahun 2025 akan datang, Dinas PUPR, ujar Amin Tujung kembali memprogramkan pembukaan dan peningkatan kualitas jalan menuju sentra pertanian dan perkebunan di Gayo Lues.
Tak bisa dipungkiri lagi, lanjut Amin Tujung, aktivitas masyarakat menggunakan kenderaan roda 2 maupun roda 4, sangat berdampak bagi maju mundurnya bidang pertanian dan perkebunan, terutama terkait peningkatan pendapatan petani.
Apalagi saat ini, aktivitas petani dan warga di kawasan lereng gunung semakin tinggi, menyusul semakin mahal dan semakin membaiknya harga getah pinus (tusam) di negeri Seribu Bukit, sebab itu Pemkab Gayo Lues harus memperbaiki dan meningkatkan jalan menuju lokasi pertanian perkebunan yang ada.
Di akhir ia penjelasannya, Amin Tujung menambahkan, jika pihaknya akan terus memperjuangkan agar dana pembukaan dan peningkatan jalan tahun 2025 akan datang terwujud dan disetujui Pemkab maupun DPRK Gayo Lues.(b16).
