LANGSA (Waspada): Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Aceh dan GAPKI Cabang Sumatera Utara menggelar kegiatan Andalas Forum IV tahun 2023 bertajuk peningkatan kesejahteraan petani melalui hilirisasi dan korporatisasi petani di Hotel Hermes, Banda Aceh, Kamis-Jumat (19-20/10)
“Kegiatan Andalas Forum IV Tahun 2023 di Banda Aceh merupakan salah satu momentum penting dalam dunia industri kelapa sawit di Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Sumatera,” sebut Ketua Umum Cabang GAPKI Aceh, Denny Ramadhan Nasution yang juga SEVP Operation PTPN I melalui Sekjen Cabang GAPKI Aceh, Yantri Bakti Putera (Kabag Sekper PTPN I) kepada Waspada, Jumat (20/10).
Lanjutnya, kegiatan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan peremajaan sawit rakyat (PSR), penetapan harga TBS dalam perspektif kemitraan, dinamika industri kelapa sawit berkelanjutan, serta pemetaan digital dalam konteks kebijakan RTRW industri perkebunan kelapa sawit.
“Andalas Forum rutin diselenggarakan oleh GAPKI, khususnya di wilayah Pulau Sumatera, telah menjadi salah satu acara seminar yang bermanfaat di industri kelapa sawit. Merupakan upaya bersama dan bermitra dalam memajukan industri kelapa sawit serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan Yantri lagi, kegiatan Andalas Forum IV tahun 2023 kali ini menghadirkan 14 narasumber, meliputi 4 pada sesi PSR, 2 pada sesi Penetapan Harga TBS dalam Perspektif Kemitraan, 3 pada sesi Dinamika Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan dan 5 pada sesi Digitasi terkait Kebijakan RTRW dalam Industri Kelapa Sawit.
Kegiatan ini turut dihadiri Pj Gubernur Aceh, diwakili Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ketua Umum Gapki Pusat, Direktur Perhimpunan BPDPKS serta sejumlah tamu dan undangan lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti sekitar 400 peserta meliputi perusahaan perkebunan anggota GAPKI maupun beberapa non-anggota, asosiasi petani, pemerintah, akademisi dan mahasiswa serta seluruh stakeholders.
“Andalas Forum IV 2023 adalah kesempatan penting untuk memajukan industri kelapa sawit di Aceh dan Indonesia secara keseluruhan, sambil memastikan bahwa keberlanjutan dan kesejahteraan petani menjadi fokus utama dalam perkembangan sektor ini,” imbuh Yantri. (b24)