NAGAN RAYA (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, wisuda 82 orang siswa dan siswi lanjut usia (lansia) dalam Program Sekolah Lansia Tahun 2024 di Anjungan Pendopo Bupati, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Selasa (31/12).
Wisuda Lansia dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) bekerja sama dengan BKKBN Aceh. Prosesi wisuda dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP.
Pelaksanaan kegiatan wisuda ini mengacu pada Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Nomor 770/KT.005/J4/2024 tentang Wisuda Sekolah Lansia Kabupaten Nagan Raya, yang ditandatangani oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM., M.Kes.
Pj Bupati Iskandar mengatakan, Aekolah Lansia merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan ruang dan kesempatan bagi masyarakat lanjut usia agar tetap aktif, sehat, dan produktif.
“Melalui program ini, kita tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mempererat kebersamaan, meningkatkan kualitas hidup, serta membuktikan bahwa belajar adalah proses sepanjang hayat,” kata Iskandar.
“Momen wisuda ini tidak hanya menjadi perayaan atas pencapaian akademik para peserta, tetapi juga penghargaan atas tekad, semangat, dan dedikasi yang mereka tunjukkan,” tambah Pj Bupati Iskandar.
Kepala DPMGP4 Nagan Raya, Ali Munir menjelaskan, bahwa Sekolah Lansia salah satu program penting untuk meningkatkan kualitas keluarga berkarakter dalam mewujudkan lansia tangguh.
“Program ini merupakan pengembangan dari kelompok bina keluarga lansia dengan visi menjadi pendidikan nonformal yang bertujuan mencetak lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif) serta bermartabat dalam tujuh dimensi lansia tangguh. Program ini memberikan manfaat bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara,” jelasnya.
“82 peserta yang di wisuda yang terdiri dari tiga Sekolah Lansia, yakni Sekolah Lansia Bintang Kehidupan Desa Blang Bintang, Kecamatan Kuala, Sekolah Lansia Misbahul Jannah, Desa Keude Linteung, Kecamatan Seunagan Timur dan Sekolah Lansia Nurul Huda, Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue,” sebutnya.
Ia menjelaskan, siswa yang mendaftar awalnya berjumlah 85 orang, namun hingga tahap akhir meneyelesaikan proses belajar berjumlah 82 orang,” jelas Munir.
Munir menambahkan, dalam wisuda kali ini peserta tertua dalam program ini Maredum (kelahiran 1940), berasal dari Sekolah Lansia Nurul Huda Desa Blang Sapek.
Kurikulum sekolah lansia bermuatan 7 dimensi lansia tangguh yang dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan. tim pengelola dan tim pengajar merupakan tenaga sukarela yang kompeten di bidangnya,” tambah Ali Munir.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua TP-PKK Nagan Raya Ubiet Junita Sari, mengatakan bahwa Sekolah Lansia merupakan upaya pendidikan nonformal sepanjang hayat bagi masyarakat lanjut usia.
“Kami berharap para wisudawan dan wisudawati menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam mengeksplorasi berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan baru, dan pengalaman berharga selama mengikuti Sekolah Lansia,” harap Ubiet.
Setelah prosesi wisuda, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, menyerahkan sertifikat penghargaan kepada sejumlah pihak yang mendukung program ini, termasuk Pj Bupati Nagan Raya, Ketua TP-PKK Nagan Raya, Plt Kepala DPMGP4 Nagan Raya, DPC IPeKB Indonesia Kabupaten Nagan Raya.(b22)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.