TAKENGON (Waspada): Gajah liar obrak-abrik pemukiman Karang Ampar, Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (18/11).
Dalam unggahan facebok Sandi Icha tampak rumah perkebunan dan tanaman warga sekitar diobrak-abrik oleh kawanan gajah liar.

Dia menuliskan di akun FB-nya “gajah masuk permukiman lagi-lagi di Karang Ampar adalah tempat di mana kondisi alam nya masih sangat strategis dan masih banyak lahan-lahan yang bisa di gunakan untuk perkebunan, tapi sayang konflik antara manusia dan gajah red bahasa daerah abang kol truss bergulir, tanaman masarakat seperti pinang, durian, pisang menjadi makananya bahkan tanaman lainnya pun di rusak”.
Katanya dalam akunnya itu hal tersebut sangat meresahkan bagi masyarakat sekitar bahkan dekatnya satwa tersebut dengan pemukiman membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Sementara itu Reje Kampung Karang Ampar saat dihubungi Waspada membenarkan kejadian satwa liar itu masuk ke pemukiman warga dan sudah merusak tanaman perkebunan. “Sudah dua bulan lebih gajah itu masuk ke pemukiman,” sebutnya.
Ia berharap kepada dinas terkait agar bisa segera menanganinya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami selaku masyarakat berharap kepada pemerintah baik itu dinas terkait agar segera bisa menanganinya dengan sebaik mungkin,karena masyarakat sudah khawatir tidak bisa beraktivitas berusaha berkebun semua tanaman masayarakat sudah menjadi imbas dari kawanan gajah liar itu,” ujar Reje Karang Ampar itu.(cno)