LANGSA (Waspada) : Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa menggelar sosialisasi gampong sadar kerukunan, di Gampong Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (24/7).
Ketua FKUB Kota Langsa, H Hasanuddin, saat membuka acara menyatakan bahwa maksud dan tujuan digelar sosialisasi gampong sadar kerukunan adalah untuk tetap menjaga kota yang toleran, rukun dan damai.
Kata Hasanuddin, dengan adanya kerukunan maka tatanan bernegara bisa berjalan dengan baik begitu juga interen kerukunan umat beragama diantara sesama umat harus terjaga.
Kemudian antar umat beragama, baik bunda dan Nasrani juga lainnya harus rukun dalam konteks bernegara demi menciptakan kedamaian yang hakiki.
“Rukun diantara pemeluk agama dengan pemerintah adalah sumber kebangkitan dalam mendukung pemerintah yang seutuhnya dan kami dari pihak FKUB tidak menginginkan terjadi konflik, karenanya pada hakikatnya konflik menghabiskan banyak energi termasuk uang maupun lainnya,” ungkap Hasanuddin.

Perlu diketahui bahwa didalam tubuh FKUB ini ada beberapa unsur seperti perwakilan agama yang meliputi Budha, Hindu, Kristen dan agama Islam,”Kami saling menghargai, karena pada hakikatnya kerukunan merupakan kekuatan yang ada di FKUB,” jelasnya.
Lantas, kenapa hari ini FKUB hadir di Gampong Peukan Langsa yang notabenenya disini warganya majemuk dengan berlainan agama dan ini musti terus dipertahankan.
Acara yang dipandu oleh Sekretaris FKUB Kota Langsa, Sri Verawati SH, yang juga Kabid Ketahanan Ekonomi Sosbud dan Ormas Kesbangpol terlihat hangat juga dihadiri beberapa anggota FKUB, perangkat gampong, lintas tokoh agama, PD dan PLD serta lainnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Langsa, yang diwakili Kasubbag TU, Jafar S.Sos.I, menyampaikan perihal arah kebijakan dan strategi penguatan moderasi beragama.
Dimana dalam kupasannya menitik beratkan kepada beragama dengan tetap menerima konstitusi dan ideologi, beragama dengan tetap menerima kemajemukan dan beragama tetap menerima internal agama.
Begitu juga dengan beragama dengan tetap menjaga persaudaraan dan beragama tetap menjaga NKRI,”Kiranya Gampong Peukan Langsa tetap menjadi gampong sadar kerukunan,” imbuhnya.
Sebelumnya Geuchik Gampong Peukan Langsa Lizam, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan pihak FKUB untuk memberikan sosialiasi dalam hal pemahaman gampong sadar kerukunan.
“Kiranya kegiatan ini dapat terus berlanjut mengingat Gampong Peukan Langsa banyak warganya berlainan agama begitu juga kemajemukan suku ada disini,” tukasnya. (crp).